Kenali Bunyi Batuk Gejala COVID-19

Ilustrasi batuk/TBC/virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

VIVA – Pandemi COVID-19 di seluruh dunia sudah memasuki bulan ke sepuluh. Seiring dengan meningkatnya kasus di dunia, daftar gejala COVID-19 juga terus bertumbuh.

Terpopuler: Cara Tambah Wawasan Tanpa Baca Buku, Trik Usir Laron Tanpa Matikan Lampu

Meski vaksin kini tengah dikembangkan, penting juga untuk selalu waspada terhadap gejala tak biasa, terutama jika kamu merasa tidak sehat belakangan ini. Bersikap proaktif di masa seperti ini akan membantu membangun diagnosis dan mempercepat penanganan serta penyembuhan.

Baca juga: Kontak sama Pasien Corona, Harus Isolasi Mandiri Sampai Tahu Hasil Tes

10 Cara Efektif Mengatasi Batuk Terus Menerus di Malam Hari, Tidur Lebih Nyaman

Di tengah musim yang tidak menentu, mudah sekali bagi orang-orang mengalami tenggorokan gatal atau pilek dan batuk. Karena itu, perlu untuk memahami perbedaan antara batuk normal dengan batuk COVID-19 sehingga bisa mengambil langkah penanganan yang tepat.

Batuk memang menjadi salah satu gejala khas dari COVID-19. Tidak heran, banyak orang yang langsung cemas ketika terserang batuk meski masih ringan. Karenanya, penting untuk memahami bagaimana batuk COVID-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Dilansir dari laman Times of India, studi yang dilakukan beberapa bulan lalu menunjukkan bahwa sebagian besar orang yang didiagnosis gejala ringan COVID-19 mengalami batuk khas. Batuk kering, terus menerus dan serak telah diamati sebagai salah satu gejala awal COVID-19 pada banyak pasien.

Batuk kering yang terus menerus adalah ketika tidak ada dahak atau lendir saat kamu batuk. Jadi, kamu tidak akan merasakan lendir di tenggorokan. Batuk COVID-19 seringkali membuat napas tersengal dan muncul bersama dengan gejala lain termasuk demam dan kelelahan tanpa sebab.

Tapi, dalam beberapa kasus, batuk kering terus menerus bisa menjadi satu-satunya gejala infeksi virus corona.

Jika kamu mengalami batuk kering terus menerus (yang bukan karena kondisi lainnya seperti merokok) yang menimbulkan suara serak saat berbicara, itu bisa jadi tanda COVID-19.

Baca juga: Pentingnya Ganti Masker, Cegah Tenaga Medis Tertular COVID-19

Jika batuk kamu berlangsung lebih dari 3-4 hari dan kamu mengalami gejala lain, meliputi demam, kelelahan atau kehabisan napas, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. Jika kamu mengalami komorbid atau penyakit penyerta yang masuk ke dalam kategori risiko tinggi atau sistem imun yang melemah, kenali gejala itu sejak dini dan jangan diabaikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya