Dianggap Maskulin, Pria Bersuara Berat Cenderung Doyan Selingkuh
- Freepik/yanalya
VIVA – Pernah berpikir bagaimana Anda bisa melihat seseorang yang selingkuh? Menurut sebuah studi baru, pria dengan suara yang dalam dan berat lebih cenderung tidak setia dalam hubungan.
Peneliti dari Universitas Southwest di China mengklaim nada suara pria dapat digunakan untuk memprediksi niat perselingkuhan. Dalam studi tersebut, tim mempelajari 116 siswa laki-laki dan 145 siswa perempuan yang memiliki hubungan yang relatif singkat.
Baca Juga: Kenali 6 Tanda Pasangan Anda Selingkuh
Para relawan diobservasi dengan mengucapkan frasa yang sama, memungkinkan para peneliti untuk menilai kedalaman suara mereka. Juga, mereka disurvey tentang seberapa besar kemungkinan mereka berselingkuh ketika mereka menjalin hubungan.
Hasil analisis mengungkapkan bahwa pria dengan suara yang dalam lebih cenderung berselingkuh. Namun, nada suara wanita tidak terkait dengan peluangnya untuk menjadi tukang selingkuh.
"Temuan kami menunjukkan bahwa pria maskulin lebih mungkin terlibat dalam perselingkuhan dan kurang berkomitmen pada hubungan romantis mereka dibandingkan dengan pria feminin. Namun, efek ini tidak ada pada wanita," ujar Ketua peneliti, Jing Zhang, dikutip dari laman Daily Star, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Dalam studi yang dipublikasikan di Personality and Individual Differences, para peneliti, meski alasannya masih belum jelas, para peneliti memiliki sejumlah teori yang mungkin.
Hasil ini mungkin menunjukkan bahwa suara maskulin dan kecenderungan perselingkuhan pada pria memiliki dasar biologis yang sama, yaitu dipengaruhi oleh kadar testosteron.
"Kemungkinan alasan lain mengapa pria dengan suara maskulin memiliki niat yang lebih kuat untuk melakukan perselingkuhan dan sikap positif terhadap perselingkuhan adalah peluang untuk mendapat pasangan,” ucapnya.
“Suara maskulin di antara laki-laki secara signifikan terkait dengan kesehatan jangka panjang dan dominasi sosial, dan lebih mungkin dianggap mencapai posisi sosial yang lebih tinggi, yang semuanya berharga bagi perempuan selama sejarah evolusi," katanya menambahkan.
Mengingat, hubungan antara karakteristik vokal pria dan niat perselingkuhan lebih cenderung dimediasi oleh peningkatan akses ke wanita. Diperlukan penelitian selanjutnya untuk mengeksplorasi hubungan ini.