Pusing saat Bangun Tidur? Bisa Jadi Kamu Menderita Penyakit Ini

Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Bangun tidur setelah istirahat panjang di malam hari, harusnya tubuh terasa segar, karena tubuh sudah diistirahatkan dalam waktu yang lama. Tapi, tak sedikit yang mengeluhkan pusing saat bangun tidur.

Kenapa Sih Pusing Terus Menerus? Yuk, Cari Tahu 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Akhirnya orang-orang yang mengeluhkan hal ini, harus memberi waktu dulu setelah mereka membuka mata hingga beberapa menit agar tidak merasakan pusing pada saat duduk.

Baca Juga: Posisi Bangun Tidur Salah Sebabkan Gangguan Saraf dan Tulang Belakang

Cara Menggunakan Aplikasi Kesehatan untuk Memantau Tekanan Darah

Banyak yang beranggapan bahwa pusing saat bangun tidur berkaitan dengan kurang darah atau mengaitkannya dengan posisi bangun tidur yang salah. Benarkah demikian?

Spesialis Saraf, dr Zicky Yombana, Sp.S, meluruskan anggapan tersebut. Menurutnya, merasa pusing saat bangun tidur tidak ada kaitannya dengan kurang darah atau yang lainnya. Tetapi, ada kondisi khusus yang dialami orang tersebut.

Sudah Jaga Pola Makan, Kok Tekanan Darah dan Kolesterol Masih Tinggi? Ini Sebabnya!

Ilustrasi bangun tidur.

"Itu bisa kita sebut namanya hipotensi ortostatik atau perubahan tekanan darah jadi lebih rendah, karena posisi yang mendadak," ujar Zicky dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne, Rabu, 7 Oktober 2020.

Zicky menjelaskan, biasanya kondisi tersebut terjadi pada orang yang sudah lanjut usia. Dokter saraf itu turut menjelaskan apa yang menjadi penyebabnya.

"Jadi, ada sistem regulasi, sistem otomatis, pembuluh darah yang bisa mengatur tekanan darah. Nah, pada orang yang usianya lanjut, regulasi ini tidak bekerja secara cepat seperti dulu. Jadi perlu ada waktu atau jeda, setelah itu baru mulai 'keisi' kalau gak oleng," kata dia.

Zicky turut menjelaskan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat bangun tidur. Salah satunya adalah membunyikan pinggang dengan sengaja.

"Ketika bangun yang enggak boleh adalah kretekin pinggang. Kadang suka bunyi-bunyiin pinggang. Itu justru enggak boleh. Kalau dikrek-krekin sengaja dengan niat supaya bunyi itu enggak boleh,” ucapnya.

“Tapi, kalau kita misalnya ngeregang, enggak sengaja bunyi, lain cerita. Enggak masalah. Karena intinya, tulang belakang itu boleh diregang, tapi tidak boleh dihentak. Itu yang penting," tutup dr Zicky Yombana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya