5 Jenis Masker Medis Sesuai Kebutuhan, Termasuk Buat Gowes!
- Freepik/freepik
VIVA – Pemerintah saat ini memprioritaskan masker bedah untuk petugas kesehatan dengan alasan yang tepat. Namun, jika Anda dicurigai menderita COVID-19, Anda akan diminta memakainya. Hal yang sama berlaku untuk mereka yang dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut.
Jika Anda membeli masker bedah , aik di toko atau online, Anda tetap harus berkonsultasi dengan ahli medis tentang bagaimana dan kapan akan memakainya. Ini karena sejumlah orang tidak memakai masker dengan benar atau membeli model yang tepat.
Baca Juga: Musim Hujan, Pakar Sarankan Rutin Ganti Masker
Ingat, jangan mengumpulkan masker bedah untuk menjualnya dengan harga tambahan. Jangan sampai orang lain kesulitan mencarinya saat mereka juga butuh. Kita semua harus saling membantu di situasi seperti ini.
Penting juga untuk diingat bahwa profesional medis dan operator sebenarnya adalah orang-orang yang paling membutuhkan masker ini. Meskipun demikian, Anda mungkin masih mencari masker bedah yang terbaik. Atau mungkin Anda hanya mencari masker wajah untuk berolahraga.
Berikut beberapa jenis masker medis terbaik, dilansir dari laman Man of Many, Kamis, 8 Oktober 2020.
1. Respirator 3M 8511 N95
Lebih baik dari jenis lainnya, 3M telah muncul sebagai penyedia masker bedah dan respirator paling tepercaya. 8511 N95 adalah semacam standar emas dalam hal efisiensi dan pencegahan sehari-hari. Masker ini memiliki fitur mekanisme katup Aliran Dingin dan memberikan efisiensi filtrasi 95 persen terhadap partikel dan aerosol berbasis non-minyak tertentu.
Kelebihan: NIOSH disetujui, filtrasi partikulat efisien, mekanisme katup dingin untuk mencegah penumpukan panas, klip hidung yang dapat disesuaikan
Kekurangan: Saat ini sulit ditemukan, tali yang tidak dapat disesuaikan
2. SAS Safety 2985 Masker Debu Tidak Beracun
Sekarang setelah Anda mengisolasi diri dan menjauhkan diri dari kerumunan, Anda akhirnya dapat melakukan proyek perbaikan rumah yang sempat tertunda. Kenakan masker debu non-toksik yang populer dan dapat disesuaikan ini, yang melindungi Anda dari iritasi dan partikel baik di dalam maupun di luar ruangan.
Kelebihan: Perlindungan kuat terhadap serbuk sari, rumput, dan partikel tidak beracun, bagian hidung yang dapat disesuaikan, nyaman digunakan.
Kekurangan: Belum tentu melindungi Anda dari partikel atau virus beracun.
3. Masker Wajah Antiviral Curad
Anda mungkin melihat kata-kata ‘antiviral face mask’ dan mengira masker ini bisa melindungi dari semua virus. Tetapi jangan terlalu berharap. Meskipun masker bedah ini mengandung bahan-bahan alami dengan khasiat antivirus, masker tersebut hanya baik untuk perlindungan terhadap jenis virus tertentu.
Itu tidak termasuk COVID-19. Namun, ini adalah masker bedah terbaik untuk disimpan selama musim flu.
Kelebihan: Perlindungan terhadap virus tertentu, fitur ergonomis, bahan antivirus alami, setiap masker ditutup rapat.
Kekurangan: Hanya terbukti efektif melawan dua jenis virus Influenza, setiap masker memiliki bau yang tidak sedap.
4. Respirator Partikulat 3M 8210 N95
Ketika semuanya gagal, cari N95 lama yang bagus. Masker ini memiliki peringkat filtrasi partikel efisiensi tinggi. Jika kita tidak berada di tengah pandemi internasional, masker berkualitas tinggi dari 3M ini harganya akan cukup terjangkau.
Kelebihan: NIOSH disetujui, filtrasi partikulat efisien, penjepit hidung yang dapat disesuaikan, filter media mikrofiber.
Kekurangan: Berpotensi tidak nyaman karena ketat.
5. Masker Debu Coxeer
Kenakan masker debu berbahan nilon ini saat keluar rumah. Masker ini populer di kalangan pengendara sepeda motor, penggemar aktivitas luar ruangan, dan penyuka kebugaran seperti bersepeda. Masker ini memiliki fitur pengikat velcro dan ventilasi unik. Ini juga bisa dicuci untuk penggunaan berulang.
Kelebihan: Desain keren, terbuat dari bahan nilon berkualitas tinggi, pemakai tetap mudah bernapas, efektif melawan debu dan partikel lainnya.
Kekurangan: Kurang efektif dibandingkan beberapa alternatif melawan penyebaran COVID-19.
Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.
#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu