Goyangan Lambat Sambil Rangsang Klitoris, Desahan Puas Sampai Klimaks
- Freepik/ArthurHIdden
VIVA – Setiap bercinta, sebagian besar pasangan seringkali berpikir gaya yang cepat dan sedikit 'kasar' membuat orgasme lebih mudah. Nyatanya, goyangan yang lebih lambat saat bercinta mampu memacu gairah lebih tinggi sampai klimaks.
Orgasme bisa diraih dengan mudah saat adanya komunikasi di antara pasangan, terkait apa yang disukai, area sensitif, hingga hal yang tidak disenangi saat bercinta. Sehingga, mencoba beberapa posisi bercinta bisa memberikan kepuasan tersendiri pada pria maupun wanita.
Untuk orgasme, bagi sebagian wanita, mungkin lebih mudah diraih saat ia mendominasi gerakan di atas pasangannya. Apalagi, goyangan yang cenderung lambat, ternyata efektif bikin rangsangan di klitorisnya. Penasaran?
Baca juga:Â
Posisi bercinta Slow Burn adalah jurus yang memungkinkan para wanita untuk naik ke atas dan mengontrol keadaan. Faktanya, gerakan seru tersebut mengambil sentuhan nakal pada posisi seks cowgirl klasik.
Cukup menggoda, bukan? Apakah Anda siap mencoba teknik nakal ini nanti malam?
Dikutip dari laman Daily Star, untuk mendapatkan posisi tersebut, Anda harus di atas pasangan. Ambil posisi dengan melebarkan dua kaki Anda lalu duduk di atas penis pasangan.
Mulai ambil alih dengan goyangan lambat yang menggoda. Bisa juga sambil meremas payudara agar pasangan makin bergairah. Bagaimana, sudah cukup memanas di sesi ini?
Selanjutnya, miringkan diri ke depan sehingga klitoris bergesekan dengan tulang kemaluan Anda. Cara ini mampu merangsang area tersebut hingga membuat kenikmatan tak tertandingi.
Kemudian alih-alih mendorong, goyangkan lembut sambil gosokkan klitoris sesuka Anda. Jika belum cukup mencapai klimaks, pakai mainan seks untuk makin memanaskan sesi bercinta.
Kenali Penyebab Gejala Dispareunia, IDI Atambua Berikan Informasi Pengobatan
Menurut informasi dari idiatambua.org, salah satu gangguan kesehatan yang dapat terjadi saat berhubungan intim adalah Dispareunia.
