Masih Idap COVID-19, Dokter Rutin Cek Tanda Vital Donald Trump

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump
Sumber :
  • The Telegraph

VIVA – Presiden AS Donald Trump disebutkan tidak memiliki gejala COVID-19 setelah kembali ke Gedung Putih dari rumah sakit. Hal itu diungkap oleh dokter kepresidenan, Dr. Sean Conley, yang juga menuturkan bahwa Sang Presiden dalam keadaan tenang.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

"Dia mengalami malam pertama yang tenang di rumah, dan hari ini dia tidak melaporkan gejala apa pun," kata Conley dalam memo yang dirilis oleh Gedung Putih, dikutip dari laman New York Post.

“Tanda vital dan pemeriksaan fisik tetap stabil, dengan tingkat saturasi oksigen rawat jalan 95%-97%. Secara keseluruhan dia terus melakukannya dengan sangat baik," ujar Conley.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Baca juga: Pahami Gejalanya, Begini Rasanya Sakit Tenggorokan Akibat COVID-19

Conley menulis bahwa tim dokter bertemu dengan Trump pada Selasa pagi di Gedung Putih untuk mengevaluasi kondisinya. Hal itu dilakukan setelah dia kembali pada Senin usai dirawat tiga malam di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Md.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Conley mengatakan kondisi Trump sudah kembali ke kondisi awal tetapi mungkin tidak sepenuhnya keluar dari rumah sakit sementara masih positif COVID-19. Tercatat, virus SARS-CoV-2 itu telah menginfeksi 7,4 juta orang Amerika dan menewaskan 210.000 sejak Maret.

Adapun Trump menerima antibodi poliklonal eksperimental dan oksigen di Gedung Putih pada hari Jumat setelah didiagnosis dengan virus pada hari Kamis. Di rumah sakit, ia menerima dosis obat antivirus remdesivir dan steroid deksametason.

Baca juga: Musim Hujan, Pakar Sarankan Rutin Ganti Masker

Conley juga sempat mengatakan Trump belum minum obat penurun demam selama lebih dari 72 jam saat dirawat di RS. Conley mengatakan tanda-tanda vital Trump saat itu sangat bagus dan dia tidak memiliki keluhan pernapasan lagi.

VIVA Militer: Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA)

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Badan Intelijen Pusat (CIA) AS kini mendukung teori bahwa pandemi COVID-19 mungkin berasal dari kebocoran laboratorium secara tidak sengaja di China.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2025