Herbal Ini Bisa Atasi Batuk Hingga Normalkan Kadar Gula Darah

Ilustrasi jahe dan kunyit.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Berbagai jenis herbal atau rempah-rempah yang banyak terdapat di dapur kita, ternyata memiliki begitu banyak manfaat kesehatan jika kita mengetahuinya. Salah satunya adalah kunyit.

5 Cara Ampuh Hilangkan Bulu Ketiak Tanpa Pisau Cukur, Say No to Chicken Skin!

Dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne baru-baru ini, Ahli Herbal, dr. Inggrid Tania, M.Si, mengungkap sederet manfaat kunyit untuk kesehatan. Apa saja?

Baca Juga: WHO Akhirnya Setujui Herbal untuk Obat COVID-19

Bye-bye Mata Ikan! Tak Perlu Salep Mahal, Ini Cara Ampuh Mengatasinya dengan Bahan yang Ada di Rumah

"Manfaatnya yang terutama karena sifatnya sebagai antioksidan, jadi dia bisa mencegah kanker, menurunkan kolesterol jahat, kemudian membantu menormalkan kadar gula darah," ujarnya.

Lebih lanjut, dokter Inggrid menjelaskan, sebagian besar cara konsumsinya adalah dengan diminum. Kecuali untuk mengobati jerawat, pemakaiannya hanya dioleskan di bagian kulit yang terdapat jerawat.

Bukan Cuma Sehat, Ini 9 Khasiat Rebusan Air Kunyit yang Mengejutkan

Masih dalam tayangan yang sama, Inggrid turut mengungkap jenis herbal yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati batuk. Inggrid mencontohkan, salah satunya adalah daun sirih.

"Kalau batuk banyak pilihan yang bisa kita konsumsi. Misalnya kaya daun sirih, rebusannya aja tiga lembar dalam segelas air. Itu juga bisa diminum untuk mengurangi batuk. Kemudian juga misalnya campuran dari jahe, kunyit, temulawak, adas, sereh, bisa dibantu dengan cengkeh, itu untuk mengurangi batuk juga," lanjut dia.

Secara umum, Inggrid menjelaskan aneka rimpang, empon-empon atau rempah-rempah yang ada di dapur, memiliki banyak manfaat untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan.

"Misalnya tadi untuk keluhan-keluhan yang sering kita jumpai, seperti batuk, perut nyeri, kembung, diare, sulit buang air besar, itu bisa dimanfaatkan semua," kata dia.

Namun, Inggrid memperingatkan, ada beberapa herbal yang perlu hati-hati dalam penggunaannya. Terutama, jika Kamu memiliki beberapa riwayat penyakit berikut ini.

"Kalau ada gangguan pembekuan darah, jahe harus hati-hati. Juga kalau ada sensitif terhadap panasnya jahe, juga harus hati-hati, kalau lambungnya sensitif. Kunyit hati-hati kalau ada batu empedu, jadi kita hindari itu. Tapi yang lain-lainnya bisa kita katakan aman," tuturnya.

Satu lagi, Inggrid menyarankan jika ingin mengombinasikan obat konvensional farmasi dengan herbal, harus dikonsultasikan dulu dengan dokter.

"Kita harus kasih tahu, 'Herbal ini dok, saya minum jamu ini'. Minimal dikasih jeda dua jam, tapi tetap harus dikomunikasikan dengan dokternya," tutup dokter Inggrid Tania.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya