Makan Gorengan Bikin Kolesterol Ternyata Tak Benar
- VIVA / Renne
VIVA – Masyarakat Indonesia sangat menyukai gorengan. Tapi, banyak yang beranggapan bahwa gorengan menjadi biang kerok kolesterol.
Namun, ahli gizi dan nutrisi, Seala Septiani, S.Gz, M.Gizi., menyangkal hal tersebut. Menurut dia, minyak goreng terbuat dari bahan nabati yang justru bebas kolestrol.
"Seringkali kita beranggapan gorengan penyebab kolesterol. Misalnya, gorengan yang dikonsumsi tempe-tempean. Di mana minyaknya sendiri adalah minyak nabati dan tempe adalah sumber nabati. Faktanya, tidak mungkin ada sumber nabati yang mengandung kolesterol," ujarnya saat peluncuran Sania Royale Soya Oil, yang digelar virtual, Selasa 6 Oktober 2020.
Baca juga: Meski Kolesterol Tinggi, Daging Bebek Baik untuk Ibu Hamil
Lebih lanjut Seala mengklarifikasi, kolesterol hanya terdapat pada sumber hewani. Termasuk manusia yang masuk golongan mamalia, sehingga dapat memproduksi kolesterol.
"Maka dari itu, bahan-bahan makanan tersebut harus kita batasi konsumsinya. Gak mau makan minyak-minyak karena bikin kolesterol, gak ada hubungannya, karena minyak adalah sumber nabati," tegas dia.
Seala mengatakan, yang diperhatikan bukan minyaknya, tapi bahan yang digoreng. Bahkan Seala menjelaskan, beberapa minyak merupakan sumber lemak yang baik bagi tubuh.
"Yaitu PUFA (Polyunsaturated Fat atau asam lemak tak jenuh ganda), yang di dunia medis dianggap sebagai jenis asam lemak terbaik, dengan manfaat untuk pencegahan penyakit degeneratif, seperti jantung koroner, stroke, dan diabetes," kata dia.
Menurut Seala, kunci dari pola makan yang baik di antaranya adalah makan seimbang, jenis makanan variatif, porsinya tepat tidak berlebihan, sehingga semua kebutuhan nutrisi dalam satu hari sangat mungkin terpenuhi dari makanan sehari-hari.
"Untuk menjaga kolesterol tubuh, aktivitas fisik juga penting diperhatikan," kata Seala memperingatkan.
Baca juga: Kuning Telur Baik untuk Otak, Tapi Ketahui Aturan Konsumsinya
Sementara itu, Nuri Rialen selaku Head of Marketing Sania Royale, mengatakan, salah satu sumber lemak yang baik untuk tubuh, terdapat pada soya oil atau minyak kedelai yang dapat melindungi diri dari kolesterol.
"Soya oil diproduksi dari 100 persen kacang kedelai alami dengan teknologi High Smoke Point, yaitu kemampuan mencapai titik berasap hingga suhu 230 derajat celsius sebelum komponen minyak pecah, sehingga menjadi jenuh dan berubah menjadi komponen radikal bebas. Terlebih lagi, orang Indonesia suka sekali makan gorengan, sekarang tidak usah khawatir," kata Nuri Rialen.