Pakai Masker, Pencegahan Utama Ibu Hamil Terhindar COVID-19

Ilustrasi virus corona/COVID-19/masker.
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Kekhawatiran akan penularan COVID-19 dirasakan oleh semua orang, tak terkecuali bagi para ibu hamil di tengah pandemi ini. Banyak yang mengaku takut keluar rumah dan mengabaikan pemeriksaan kehamilan di dokter atau bidan lantaran takut terinfeksi virus corona.

Benarkah Ikan Bisa Atasi Depresi Ibu Hamil? Begini Kata Ahli Gizi

Perawatan dan pemeriksaan hamil atau Antenatal Care (ANC) sangat berperan penting bagi ibu dan janin. Selain memeriksa kesejahteraan janin dan ibu, perkembangan dan kendala yang mungkin terjadi selama hamil dan persalinan bisa dideteksi dini.

Baca Juga: Kunci Kesembuhan COVID-19, Dokter Sarankan Tidur Cukup

Lobster Ternyata Sangat Disarankan Buat Ibu Hamil untuk Cegah Anemia dan Stunting, Tapi...

Ilustrasi ibu hamil.

 

Sering Diremehkan, Padahal Air Minum Berkualitas Pengaruhi Gizi Ibu Hamil dan Janin

Saat pandemi, banyak ibu hamil yang enggan melakukan hal tersebut ke dokter karena cemas tertular. Pada dasarnya, ibu hamil juga tak disarankan untuk sering keluar rumah agar benar-benar mencegah penularan. Lantas, bagaimana solusi tepatnya?

"Sama rekomendasinya (pencegahan penularan). Pakai masker. Masker kain cukup. Sering cuci tangan, jaga jarak, jangan kumpul. Kalau harus keluar rumah, 4 tadi dilakukan. Dengan demikian risiko transmisi bisa dicegah,” kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi, dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp.OG-KFER, M.Sc., dalam acara Webinar Antenatal Care bersama RS Pondok Indah, Rabu, 7 Oktober 2020.

Lebih lanjut, dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah itu menegaskan bahwa rasa cemas memang diperlukan bagi ibu hamil selama pandemi. Sebab, itu adalah reaksi wajar yang bisa memberi sikap proteksi diri.

"Tanpa pandemi, ansietas akan terjadi pada ibu hamil. Itu reaksi wajar pada setiap orang saat alami kondisi tidak biasa atau hal baru seperti pandemi ini. Kecemasan ini normal justru bersifat suportif sehingga akan membuat seseorang akan mau melakukan protokol kesehatan," terangnya.

Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta  Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya