Cara Mengolah Sayur dan Buah untuk Turunkan Kolesterol
- U-Report
VIVA – Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh dapat menjadi faktor utama penyebab penyakit jantung. Maka dari itu, mengontrol kadar kolesterol dan faktor risiko lainnya adalah cara efektif untuk mengurangi potensi terkena penyakit jantung.
Kunci utama cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami perlu melibatkan penataan pola makan dan gaya hidup sehat. Menurut penelitian, kadar kolesterol total dan lemak jahat (LDL) ratusan orang terbukti berkurang dengan pola makan sehat.Â
Pola makan sehat yang dimaksud adalah dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak. Mereka yang memiliki kolesterol tinggi dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah.Â
Baca juga:Â Ingin Turunkan Berat Badan? 5 Pengganti Nasi Ini Bisa Jadi Pilihan
Mengonsumsi sayur dan buah mungkin akan terasa berat bagi mereka yang tidak suka konsumsi buah dan sayur. Namun, mengonsumsi jus sayur dan buah bisa menjadi alternatifnya. Â
Dalam program Hidup Sehat, Spesialis Gizi Klinik, dr Feni Nugraha, M.Gizi, Sp.GK, menjelaskan untuk menurunkan kolesterol pilih sayur dan buah yang mengandung serat larut air. Sebab, serat larut air tersebut dapat menurunkan penyerapan kolesterol.Â
"Pilih sayuran dan buah yang mengandung serat larut air seperti wortel dan brokoli. Wortel dan brokoli memiliki kandungan peotin yang akan menurunkan penyerapan kolesterol," kata Feni, Selasa 6 Oktober 2020.
Selain itu, untuk membuat jus dari sayur untuk menurunkan kolesterol, Feni menyarankan untuk tidak menghilangkan batang pada sayur saat akan dijus. Sebab, batang juga memiliki kandungan peptin untuk menurunkan penyerapan kolesterol.Â
"Bayam termasuk batang harus masuk. Karena kandungan peptin banyak di batang," jelas diaÂ
Untuk jus turunkan kolesterol bahan-bahan yang bisa digunakan antara lain, wortel, brokoli, bayam dan seledri. Kemudian bisa tambahkan dua buah kurma untuk penambah rasa manis.
"Boleh tambahkan kurma. Kurma ini bagus karena di dalamnya serat tinggi 2 kali lebih dari buah," jelas dia.
Untuk memblender jus juga kata Feni tidak boleh terlalu lama. Sebab, mata pisau pada blender memiliki hantaran panas yang dapat memengaruhi kandungan vitamin, seperti vitamin C dan asam folat.
Dia juga menyarankan untuk langsung mengonsumsi jus sebab, jika dibiarkan akan memuat kandungan vitamin terkosidasi sehingga tidak optimal bagi tubuh.
Â