Tak Melulu Buruk, Pandemi COVID-19 Lahirkan Gaya Hidup Sehat Ini

Buah-buahan dan sayur-sayuran.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Meski telah menimbulkan banyak kerugian dalam berbagai aspek kehidupan, pandemi virus corona atau COVID-19, ternyata juga membawa beberapa gaya hidup sehat baru. 

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Ketakutan masyarakat akan tertular virus ini, memaksa mereka untuk lebih peduli pada kesehatan, termasuk menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan, termasuk memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau 3M. 

Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve, mengatakan, pandemi ini menimbulkan kesadaran yang lebih baik, khususnya dari masyarakat Indonesia. 

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Baca juga: 5 Kesalahan Saat Menggunakan Masker, Jangan Ditiru

"Sekarang, mulai timbul kesadaran yang lebih baik, 'saya harus membangun imun sistem yang lebih baik, jadi saya harus konsumsi makanan dan minuman yang lebih sehat', terutama buah dan sayur segar," ujarnya saat Peluncuran Kampanye Re.juve Cares, yang diselenggarakan secara virtual, Senin 5 Oktober 2020. 

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Lebih lanjut, Richard mengatakan, ini adalah suatu kesadaran yang baik dan harus dipertahankan, tidak hanya saat pandemi, tapi juga seterusnya. Tidak hanya itu, secara tidak sadar, pandemi ini juga telah melahirkan gaya hidup sehat yang lain. 

"Terus juga karena kita dilarang keluar dengan adanya PSBB, akibatnya juga kita enggak sering keluar, enggak makan di luar, paling kita banyak order untuk bawa ke rumah, makanan-makanan dari yang online," tutur dia. 

Baca juga: Minum Dexamethasone Obati COVID-19, Dokter Sebut Donald Trump Kritis

Bahkan menurut Richard, dari data yang dikumpulkan, sebanyak 62 persen lebih orang Indonesia, mengonsumsi buah dan sayuran selama pandemi. Sedangkan kurang dari 51 persen, mengurangi makan di luar rumah, dan jauh lebih sedikit ketika aktivitas diperketat atau selama masa PSBB. 

"Jadi ini adalah satu hal yang baik karena mengonsumsi sayur dan buah segar memang terbukti sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Karena itu memberikan kita vitamin, mineral dan antioksidan yang sangat dibutuhkan," kata dia.

Untuk itu, Richard menyarankan agar kita terus meningkatkan konsumsi sayur dan buah-buahan segar berkualitas, baik secara langsung ataupun produk-produk pengganti, dengan kandungan nutrisi dan vitamin yang setara yang dibuat hanya dari 100 persen buah dan sayur segar tanpa tambahan apapun. 

"Kita ingin masyarakat lebih jeli dan bijaksana dalam memilih produk-produk yang baik dan tepat bagi tubuh. Hal ini menjadi sangat krusial, karena kita sedang berperang melawan pandemi, di mana senjata utama kita adalah daya tahan tubuh, yang ditopang oleh asupan makanan berkualitas," kata Richard.

Jumlah pasien COVID-19 masih tinggi, maka jangan lupakan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024