Face Shield Tak Efektif, Dr Tirta: di China Biar Gak Kecipratan Minyak
- ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
VIVA – Virus corona atau COVID-19, masih belum lenyap dari bumi pertiwi. Pemerintah pun masih gencar mensosialisasikan agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M).Â
Terkait penggunaan masker yang dimaksudkan untuk menutupi hidung dan mulut untuk meminimalisir terkena droplet dari orang lain, kini tak sedikit orang yang menggantikan pemakaian masker dengan face shield.
Baca juga:Â Cegah COVID-19, Ahli Sebut Masker Lebih Ampuh Dibanding Face ShieldÂ
Beberapa pihak menganggap, bahwa penggunaan face shield tak kalah efektif dibanding masker, karena dapat melindungi tidak hanya hidung dan mulut, tapi juga mata dan seluruh wajah.Â
Namun, timbul pro dan kontra terkait pengguna face shield ini. Karena bagian bawah face shield terbuka, tidak seperti masker yang menutup rapat bagian dagu, dikhawatirkan percikan droplet masih bisa masuk melewati celah yang ada di bawah face shield.Â
Dokter relawan sekaligus influencer, dr Tirta Mandira Hudhi, turut mengomentari seputar penggunaan face shield ini. Dengan tegas, pria yang akrab disapa dokter Tirta itu, sedari awal hanya mengedukasi masker, bukan face shield.Â
"Saya gak tahu siapa yang pertama kali memproklamirkan face shield. Saya dari awal mengedukasinya masker. Saya selalu masker dan makan," ujarnya saat Live di Instagram VIVA.co.id, Kamis 1 Oktober 2020.Â
Lebih lanjut, Tirta malah meminta supaya menanyakan hal tersebut pada stasiun-stasiun televisi, mengingat banyak program TV yang menampilkan para artisnya dengan menggunakan face shield.Â
"Ya gak tahu, coba ditanyakan itu stasiun TV, kenapa pake face shield," kata Tirta menjawab dengan santai.
Baca juga:Â Masker dan Face Shield, Mana Lebih Efektif Cegah COVID-19?
Tirta bahkan bercerita, di negara China, face shield digunakan hanya pada saat memasak, untuk melindungi wajah agar tidak terkena minyak.Â
"Face shield itu cuma buat melindungi kita. Kalau di China itu buat melindungi kita biar gak kecipratan minyak kalau masak. Yang bener ya masker," tutup dokter Tirta.