Masker Scuba Dilarang, Ini Lho Penjelasannya

masker scuba dan buff
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Masker menjadi salah satu cara mencegah penularan virus corona atau COVID-19 yang efektif, namun tidak sembarangan masker bisa dipakai. Pemerintah beberapa waktu lalu  melarang masyarakat menggunakan masker jenis scuba saat berada di luar rumah. 

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Mengapa masker jenis scuba ini dilarang digunakan masyarakat saat di luar rumah? Product analist, Daulay Nuraini angkat bicara. Dia menyebut bahwa masker scuba memang tidak direkomendasikan untuk digunakan selama pandemi.

"Masker berbahan scuba bukan termasuk masker yang direkomendasikan untuk dipakai selama pandemi. Karena hasil penelitian analisis lab DFE dari masker scuba tidak terdeteksi. Masker berbahan scuba ini hanya 1 lapisan memungkinkan virus penyebab COVID- 19 bisa tembus ke pernafasan kita," kata dia dalam program Hidup Sehat TvOne, Kamis 1 Oktober 2020.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Baca juga: Kontrol Berat Badan, Penderita Obesitas Wajib Hindari 2 Makanan Ini

Selain itu, alasan tidak disarankannya penggunaan masker scuba ini lantaran bahannya yang elastis bisa membuat pori-pori pada masker membesar. Hal ini membuat virus mudah masuk atau keluar. 

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

"Fakta karena virus yang masuk ke partikel 0,1 mikron, sedangkan masker berbahan scuba ini ketika ditarik bisa melebar menyebabkan pori-pori masker melebar sehingga virus bisa masuk," jelas dia.

Di sisi lain, pembawa acara Hidup Sehat, dr. Rizal Alaydrus, MPH mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan masker scuba. Dia menyarankan bisa menggunakan masker bedah untuk mendapatkan proteksi yang lebih tinggi.

Namun, jika sulit diakses masyarakat bisa menggunakan masker kain tiga lapis. Untuk diketahui, terdapat beragam jenis masker yang bisa dipakai untuk mencegah penularan COVID-19.

Masker N95 memiliki tingkat, efektivitas yang paling besar yakni sekira 95%-100%, disusul dengan masker bedah dan masker FFP1 yang memiliki tingkat efektivitas 80%-95%, masker tiga lapis memiliki efektivitas sebesar 50%-70%. Sedangkan untuk masker scuba atau buff hanya memiliki efektivitas mulai dari 0-5% saja.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024