Ahli Ungkap Alasan Masker Scuba Tak Efektif Tangkal Corona

Larangan Penggunaan Masker Scuba dan Buff
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Menggunakan masker menjadi salah satu cara mencegah penularan virus corona atau COVID-19 yang dinilai efektif. Namun, tidak sembarangan masker bisa dipakai. Pemerintah beberapa waktu lalu  melarang masyarakat menggunakan masker jenis scuba saat berada di luar rumah. 

Arab Saudi Minta Jemaah Haji Pakai Masker Saat Berada di Dua Masjid Ini

Mengapa masker jenis scuba ini dilarang digunakan masyarakat saat di luar rumah? Product Analist, Daulay Nuraini angkat bicara mengenai hal ini. Dia menyebut bahwa masker scuba memang tidak direkomendasikan untuk digunakan selama pandemi.

"Masker berbahan scuba bukan termasuk masker yang direkomendasikan untuk dipakai selama pandemi. Karena hasil penelitian analisis lab DFE dari masker scuba tidak terdeteksi. Masker berbahan scuba ini hanya 1 lapisan memungkinkan virus penyebab COVID- 19 bisa tembus ke pernafasan kita," kata dia dalam program Hidup Sehat tvOne, Kamis 1 Oktober 2020.

Kasus COVID-19 Naik, Gibran Gerak Cepat Mitigasi di Solo

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Cara Masker N95 Bisa Digunakan Kembali

Selain itu, alasan tidak disarankannya penggunaan masker scuba ini lantaran bahannya yang elastis bisa membuat pori-pori pada masker membesar. Hal ini membuat virus mudah keluar masuk. 

Kini Saatnya Lansia Mendapatkan Vaksin RSV: Ini Sangat Serius dan Bisa Sebabkan Kematian

"Fakta karena virus yang masuk ke partikel 0,1 mikron, sedangkan masker berbahan scuba ini ketika ditarik bisa melebar menyebabkan pori-pori masker melebar sehingga virus bisa masuk," jelas dia.

Di sisi lain, pembawa acara Hidup Sehat, dr. Rizal Alaydrus, MPH mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan masker scuba. Dia menyarankan bisa menggunakan masker bedah untuk mendapatkan proteksi yang lebih tinggi. Namun, jika sulit dicari, masyarakat bisa menggunakan masker kain tiga lapis.

Untuk diketahui, terdapat beragam jenis masker yang bisa dipakai untuk mencegah penularan COVID-19. Masker N95 memiliki tingkat, efektivitas yang paling besar yakni sekira 95-100 persen, disusul dengan masker bedah dan masker FFP1 yang memiliki tingkat efektifitas 80-95 persen, masker tiga lapis memiliki efektivitas sebesar 50-70 persen. Sedangkan untuk masker scuba atau buff hanya memiliki efektivitas mulai dari 0-5 persen saja.

Yang terpenting, perlu selalu diingat lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan.

#pakaimasker 
#jagajarak 
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan (PVML) OJK, Agusman.

Ekonomi Terus Pulih, OJK Umumkan Berakhirnya Stimulus COVID-19 Penilaian Kualitas Aset Sektor PVML

OJK menilai, sektor PVML telah siap menghadapi berakhirnya kebijakan stimulus COVID-19 terkait penilaian kualitas aset pembiayaan.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024