Cegah COVID-19, Ahli Sebut Masker Lebih Ampuh Dibanding Face Shield
- vstory
VIVA – Pemerintah telah menetapkan, pemakaian masker sebagai penutup mulut dan hidung adalah protokol wajib dalam mencegah penularan COVID-19. Terlebih, para pakar mengemukakan. penyebaran virus corona tersebut bisa diminimalisir dengan memakai masker.
Sampai saat ini, tak sedikit yang memakai face shield atau topeng wajah untuk mencegah penularan. Lantas, mana yang lebih efektif dalam menurunkan risiko penularan COVID-19?
Hal itu dijawab oleh Dokter spesialis kesehatan masyarakat Prof dr Hasbullah Thabany, MPH, Dr.PH, yang mengatakan masker dan face shield sama-sama mampu mencegah penularan. Hanya saja, tingkat efektivitasnya yang berbeda dalam melindungi sumber masuk dari virus tersebut.
Baca juga:Â Cegah COVID-19 Pakai Masker Malah Sesak Napas, Cuma Mitos!?
"95 persen makser melindungi dari virus corona. Anggap, dari 100 orang yang pakai masker, bisa 5 orang yang kena virus dan 95 orang lainnya terlindungi," kata Hasbullah dalam acara Hidup Sehat, TvOne.
Sementara, Hasbullah menilai pemakaian face shield mampu melindungi dari tubuh dari penularan virus corona sekitar 66 persen. Misal, ada 100 orang yang memakai face shield di suatu tempat, maka 34 orang bisa tertular.
Sebab, face shield tak melindungi area bawah wajah seseorang, yang memungkinkan dapat menghirup angin yang membawa virus. Jika ingin lebih maksimal, Hasbullah menyarankan proteksi ganda dengan memakai masker dan face shield dalam waktu bersamaan.
Baca juga:Â Gak Cukup Masker, dr Tirta Sebut Hal Terpenting Cegah COVID-19?
"Double protection yang terbaik. Jadi tingkat efektivitasnya 98 persen, memunginkan 98 orang dari 100, terlindungi dari COVID-19," paparnya.