Wanita Ini Klaim Sembuh COVID-19 Pakai Teh Dicampur Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih
Sumber :
  • Health Guide

VIVA – Belum lama ini, seorang warganet pemilik akun Instagram @amyraa.6871 mencuri perhatian karena pengakuannya sembuh dari COVID-19. Yang mengejutkan adalah, dia mengaku sembuh hanya dengan mengonsumsi minuman jahe dan teh yang dicampur minyak kayu putih.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Pengakuan itu ia lontarkan dalam kolom komentar di sebuah postingan Suryo Prabowo di Instagram. Dalam kiriman yang merupakan tangkapan layar Twitter itu, terlihat sebuah foto wanita memakai gaun pengantin.

Baca juga: Banyak Orang Sembunyikan Hasil Tes Positif COVID-19, Ini Sebabnya

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Di situ tertulis bahwa pemilik akun Twitter baru saja kehilangan istrinya karena COVID-19. Lantas, Suryo Prabowo yang merupakan mantan Kepala Staf Umum TNI itu menuliskan dalam caption bahwa korban COVID-19 nyata dan banyak.

"Saya kembali mengingatkan bahwa keganasan Covid-19 hanya bisa dilawan dengan ketaatan segenap bangsa dalam mematuhi Protokol Kesehatan dengan benar," tulisnya.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Ia juga menyebut bagaimana China kini bisa menang melawan COVID-19 karena kedisiplinan mematuhi protokol tanpa harus menunggu vaksin. Maka, dia mengimbau pemerintah agar tegas menegakkan kepatuhan di masyarakat.

Beragam komentar pun membanjiri kiriman itu, namun salah satu yang berada di urutan atas adalah komentar dari pemilik akun @amyraa.6871.

Dia menuliskan bahwa dia memiliki pengalaman pribadi melawan penyakit yang disebabkan virus corona itu.

"1 mggu sy kena dgn ciri2 covid..indra penciuman ilang..lemes bahkan buat jalan aj ud ga bisa..badan panas ampe 40,sekian ud lah sy pasrah ud pasti kena tp kaka sy terus ks smgt tiap pg sy mnm jahe malam sy mnm teh sy cmpur minyak ky putih..," tulisnya.

Dia juga menambahkan bahwa dia menjalani uap sendiri hingga penyakit itu membuat berat badannya turun drastis. Dalam satu minggu, ia kehilangan bobot hingga 6 kilogram. Dia juga kesulitan menelam makan.

"saya smgtin diri pasti smbuh pasti 2mggu berjuang sndri dn sy smbuh..tp tuhan berkehdk laen..justru kaka sy yg setiap hr merawat sy dr jauh dlm arti ks smgt untk smbuh,,di ambil tuhan sedi sy bnr2 down.jd covid mmg ad tp kt bisa melawan nya dgn merawat dr kt mnm vtmin dn yakin kan pasti smbuh..jgn lemah jgn smpe imun turun it cr melawan covid..," lanjutnya.

Kayu putih atau eucalyptus beberapa waktu lalu memang disebut-sebut mampu mencegah COVID-19. Klaim ini menjadi perbincangan hangat setelah Kementerian Pertanian merilis kalung anti virus corona dengan kandungan eucalyptus.

Namun, hingga kini klaim ini belum didukung oleh studi. Ini juga yang membuat klaim anti virus corona itu menjadi perdebatan ahli.

ahli farmakologi, Prof dr. Taruna Ikrar MPharm, MD, PhD, menyebut, kalung eucalyptus bersifat sebagai inhaler yang bisa melegakan pernapasan karena ada bau kayu putih.

Kayu putih diketahui sudah dipakai sejak zaman nenek moyang sebagai minyak gosok atau aroma terapi. Tapi, Taruna masih meragukan kegunaannya untuk obat bahkan antivirus.

"Membuktikan dulu dengan uji preklinis dan klinis. Ada potensi tapi harus diuji,” kata dia.

Baca juga: Pakar Ingatkan Bahaya Klaim Kalung Eucalyptus Sebagai Antivirus

Sementara itu, dari hasil penelitian terkini Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Republik Indonesia, minyak esensial eucalyptus, eucalyptol (1.8 Cineol) pada konsentrasi tertentu dapat menghambat 80 – 100 persen pertumbuhan gama virus corona.

Eucalyptol adalah senyawa aktif yang terkandung dalam minyak dari hasil suling tumbuhan eucalyptus, sedangkan 1.8 cineol juga senyawa aktif yang ada di dalam eucalyptol. Kedua kandungan ini sudah secara uji laboratorium dapat menjadi antioksidan dan berperan dalam penyembuhan dari penyakit saluran pernapasan.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024