Prodia Scientific Day Bagikan Informasi Penting Soal Imun Tubuh

Prodia Scientific Day
Sumber :

VIVA – Kasus positif COVID-19 di Indonesia yang masih tinggi cenderung naik tentu masih menjadi momok bagi banyak masyarakat Indonesia.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Mengingat hingga saat ini vaksin dan obat khusus belum ditemukan, menjaga imunitas tubuh merupakan kunci penting agar terhindar dari virus corona jenis baru tersebut ataupun ancaman penyakit lain.

Hal ini juga yang mendorong PT Prodia Widyahusada Tbk kembali menyelenggarakan Prodia Scientific Day di tahun 2020 dengan mengusung tema "Immunity: Prevention and Prediction”.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

The 5th Prodia Scientific Day 2020 digelar pada tanggal 25 & 26 September 2020, mengundang ratusan peserta, termasuk para profesional medis dari berbagai keahlian di seluruh Indonesia seperti ahli endokrin, kebidanan dan ginekolog, internis, hepatologist, patologi klinis dan sebagainya.

Prodia Scientific Day telah diselenggarakan sejak tahun 2016, dan tahun ini untuk pertama kalinya tamu undangan hadir secara virtual akibat pandemi.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Acara tahunan ini menjadi wadah bagi para scientist Prodia dan juga para dokter untuk membagikan informasi terbaru dan berdiskusi dalam bidang kesehatan serta penelitian-penelitian yang telah dilakukan, baik oleh Prodia maupun dokter atau scientist yang bekerjasama dengan Prodia.

Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk, Dr. Dewi Muliaty, M.Si mengatakan bahwa tubuh manusia secara alami memiliki imunitas yang mampu melawan ancaman dari virus, bakteri dan penyebab penyakit lain yang masuk dalam tubuh.

Selain betul-betul menerapkan protokol kesehatan, hal penting yang harus dilakukan untuk bertahan di tengah pandemi ini tentu dengan menjaga imunitas. 

"Tahun ini, Prodia Scientific Day membahas lengkap imunitas yang berkaitan erat dengan nutrisi, penyakit seperti kanker hingga prediksi pengembangan laboratorium generasi berikutnya untuk imunitas,” tutur Dewi.

Menyajikan 11 topik ilmiah menarik, Prodia Scientific Day menghadirkan beberapa pembicara yang kompeten dalam bidangnya.

Setelah dibuka oleh Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk, Dr. Dewi Muliaty, M.Si, selanjutnya Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada Tbk, Andi Wijaya, PhD memaparkan topik pertama yakni “Gut Microbiota and The Immune System”.

Selain itu, hadir juga sebagai pembicara yakni Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K) yang memberikan informasi terkait “Nutrition and Immunity: Balancing Diet and Immune Function” di hari pertama.

Pada hari kedua, hadir Prof. dr. Amin Soebandrio, PhD, SpMK(K) yang memberikan informasi terkait “Update on COVID-19 Vaccine and Herd Immunity” dan juga Prof. Siti Budina Kresna dr., SpPK(K) yang memaparkan topik “The Influence of Microbiota on Cancer, Immunity, and Cancer Immunotherapy.”

Dewi berharap The 5th Prodia Scientific Day 2020 bermanfaat bagi banyak pihak sejalan dengan komitmen Prodia dalam mendukung upaya Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID -19 di Indonesia.

Saat ini, Prodia terus memperbesar kapasitas pemeriksaan SARS-CoV-2 RNA (RT-PCR COVID-19) dengan menggunakan alat fully automated Cobas 6800 di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional (PRN) Prodia, Jakarta, sehingga jumlah pemeriksaan RT-PCR COVID-19 dapat ditingkatkan mendekati 2.000 tes/hari.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024