Hati-hati, Penderita Diabetes Lebih Sulit Sembuh Jika Kena COVID-19
- U-Report
VIVA – Orang-orang yang memiliki penyakit penyerta memang lebih rentan terinfeksi virus corona atau COVID-19. Beberapa di antaranya adalah penderita diabetes, hipertensi, dan orang-orang yang memiliki riwayat penyakit jantung.
Bahkan bukan hanya lebih rentan terinfeksi, para penderita diabetes dikatakan lebih sulit pemulihannya dan risiko komplikasinya akan jauh lebih besar jika sampai terserang COVID-19. Benarkah demikian?
Spesialis penyakit dalam, Dr Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD, membenarkan hal tersebut. Sebabnya, pada pasien-pasien diabetes, sudah mengalami penurunan kekebalan tubuh, akibat sistem imunnya mengalami perubahan.
Baca juga: Adu Harga Tas Hermes Milik Artis, Siapa Paling Mahal?
"Yang tadinya pasien-pasien biasa bisa menghadapi COVID-19 ini dengan imunitas sendiri, tapi karena pasien diabetes ini rentan tubuhnya, maka pasien diabetes akan rentan terinfeksi," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne, Selasa 22 September 2020.
Menurut dokter Dante, hal ini disebabkan karena regulasi, di mana faktor yang mengatur kekebalan tubuh pada pasien-pasien diabetes, sudah mulai berubah dibandingkan dengan yang tidak terkena diabetes.
"Risiko tersebut berbanding lurus kalau gula darahnya semakin meningkat. Karena semakin meningkat gula darahnya, akan semakin rentan daya tahan tubuhnya. Karena sel-selnya mengalami kelaparan ketika gula darahnya naik, terutama sel-sel yang mengatur kekebalan tubuh," lanjut dia.
Dante menjelaskan, sistem limfosit dan sistem kekebalan tubuh lainnya akan mengalami penurunan. Selain itu, pada dasarnya para penderita diabetes sudah rentan terinfeksi COVID-19, karena sebelumnya sudah membawa kekebalan tubuh yang sistemnya berbeda dengan orang normal.
"Jadi tanpa terkena COVID-19 pun, sistem kekebalan tubuh di dalam pasien-pasien diabetes itu sudah mengalami perubahan. Apalagi dia kena COVID-19, sehingga dia akan mengalami infeksi yang lebih berat," tutur dokter Dante.