Lagi, Virus Corona Terdeteksi pada Kemasan Makanan

Virus Corona COVID-19.
Sumber :
  • dw

VIVA – Pihak berwenang di provinsi Jilin, timur laut China, telah menemukan virus corona pada kemasan cumi-cumi impor. Hal ini diungkapkan oleh orotitas kesehatan di kota Fuyu, dan mendesak siapa pun yang mungkin telah membelinya untuk melakukan tes. 

Brutal! Pengendara Mobil SUV Ini Tabrak Anak SD dan Orang Tua di China

Salah satu paket tiba di kota tersebut melalui ibu kota provinsi Changchun. Demikian pernyataan kantor kesehatan kota Fuyu, di akun WeChat resminya.

Dilansir Times of India, Selasa 22 September 2020, mereka meminta orang-orang yang telah membeli dan mengonsumsi cumi-cumi impor dari toko grosir makanan laut beku, Sanjia Deda, pada 24 - 31 Agustus 2020, untuk melapor ke otoritas lingkungan dan menjalani tes COVID-19.

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

Baca juga: Letakkan Sabun Batang di Bawah Sprei, Manfaatnya Mengejutkan

Kantor pencegahan COVID-19 Changchun, mengatakan cumi-cumi itu telah diimpor dari Rusia oleh sebuah perusahaan di kota Hunchun, dan dibawa ke ibu kota provinsi.

Raksasa Elektronik China Ini Ubah Cara Pelanggan Menikmati Dingin

Pihak Bea Cukai China mengatakan bahwa mereka akan menangguhkan impor dari perusahaan tersebut selama seminggu, jika produk makanan beku dinyatakan positif virus corona, dan jika produk pemasok dinyatakan positif untuk ketiga kalinya atau lebih selama sebulan. 

China Daratan baru-baru ini melaporkan, sangat sedikit infeksi virus yang muncul di Wuhan, dengan hanya 10 kasus COVID-19 baru pada Sabtu lalu. Menurut mereka, kasus baru berasal dari orang yang memasuki China dari tempat lain.

Pada Agustus 2020, otoritas lokal di dua kota China mengatakan mereka telah menemukan jejak virus pada kargo makanan beku impor. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kemudian menyatakan tidak melihat bukti COVID-19 menyebar melalui makanan atau kemasannya.
 

Bendera China.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan tindakan AS yang kembali mengajukan veto atas rancangan resolusi DK PBB atas Gaza kembali menunjukkan standar ganda AS.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024