Ahli Peringatkan, Obati Diabetes Tidak Hanya Turunkan Gula Darah Saja
- Pixabay/TesaPhotography
VIVA – Penderita diabetes bisa hidup normal layaknya orang sehat pada umumnya, asal bisa menjaga gaya hidup sehat dan mampu menjaga gula darah agar tetap terkontrol dengan baik, agar tidak bertambah parah.
Tapi, spesialis penyakit dalam, Dr Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD, memperingatkan ternyata mengobati diabetes sebenarnya tidak cuma mengobati gula darahnya saja. Tapi, harus bisa mendeteksi agar mengetahui komplikasi yang terjadi sejak dini.
"Salah satunya komplikasi ginjal. Jadi, jangan lupa ketika kontrol ke dokter, minta untuk mengevaluasi fungsi ginjalnya secara berkala, sehingga tidak timbul komplikasi ginjal," ujarnya dalam program Hidup Sehat di tvOne, Senin 14 September 2020.
Baca Juga: Tubuh Kurus Pertanda Diabetes Sudah Parah
Dokter Dante menyarankan, bagi orang-orang yang belum terkontrol diabetes atau gula darahnya, sebaiknya lakukan kontrol dan konsultasi ke dokter, sebulan sekali.
"Ketika sebulan sudah terkontrol, bisa dua atau tiga bulan sekali. Tetapi pemeriksaan ginjal dan jantung, itu minimal dua atau tiga kali. Sehingga kita bisa tahu bukan cuma gula darahnya, tapi juga jantung dan ginjalnya," lanjut dia.
Namun kabar baiknya, menurut Dante, semua pasien diabetes gula darahnya bisa dikontrol. Dan mereka bisa sama sehatnya dengan orang yang tidak menderita diabetes. Bagaimana caranya?
"Lakukan pemeriksaan teratur. Minta pada dokter untuk melakukan pemeriksaan tidak cuma gula darah, tapi juga fungsi pembuluh darah di jantung, saraf, kaki, mata dan ginjal. Kemudian, kalau belum diabetes salah satu penyebab diabetes adalah obesitas, karena itu turunkan obesitas kalau Anda merasa obes," saran dokter Dante.