Tubuh Kurus Pertanda Diabetes Sudah Parah
- Pixabay
VIVA – Kelebihan berat badan sering dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis. Diketahui, berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit kanker, serangan jantung, hipertensi, dan masih banyak lagi.
Tapi jangan salah, bukan berarti tubuh kurus sudah terbebas dari penyakit. Banyak orang yang beranggapan bahwa orang yang menderita penyakit diabetes biasanya tubuhnya cenderung kurus. Benarkah demikian? Mitos atau fakta?
"Fakta. Jadi sebenarnya yang terjadi pada orang diabetes, itu gulanya tidak bisa dipakai ketika masuk ke dalam sel. Sehingga kalau diperiksa gulanya akan ketinggalan di dalam darah," ujar Dr Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD, dalam program Hidup Sehat di tvOne.
Baca juga: Setiap Tahun Setengah Juta Orang Diamputasi karena Diabetes
Lebih lanjut dokter Dante menjelaskan, ketika dilakukan pemeriksaan, kadar gula darahnya cenderung tinggi. Namun yang terjadi, kadar gula darah yang terdapat pada sel cenderung rendah, karena selnya kelaparan.
"Maka, kalau yang kelaparan adalah sel-sel otot, maka volume ototnya menjadi lebih kecil. Akan digunakan cadangan energi yang asalnya dari lemak, sehingga lemaknya akan kebakar," lanjut dia.
Nah, lemak yang terbakar dan sel yang kelaparan itulah yang menyebabkan orang-orang diabetes akan turun berat badannya. Walaupun gula darahnya tinggi, namun sel di dalam tubuh mengalami kelaparan.
Dante melanjutkan, penderita diabetes berat badannya tidak langsung turun di awal-awal. Beberapa gejalanya ditandai dengan sering buang air kecil dan mudah haus karena terus-menerus mengeluarkan urine.
Baca juga: Diabetes dan Hipertensi Picu Gagal Ginjal, Cegah dengan Langkah Mudah
"Setelah beberapa saat episode itu berjalan terus, maka kalau sudah menjadi lebih parah, maka berat badannya akan turun. Sebenarnya orang diabetes yang berat badannya turun itu, sudah masuk ke stadium yang lebih lanjut dibandingkan kalau diabetesnya masih gemuk," kata dokter Dante.