China Setujui Vaksin Corona Pertama Disemprot ke Hidung
- Pixabay/viarami
VIVA – China menyetujui uji coba pada vaksin nasal spray atau semprotan hidung pertama mereka untuk melawan virus corona. Virus corona telah menginfeksi lebih dari 27 juta orang di dunia.
Vaksin nasal spray yang hanya dimiliki China untuk virus corona diperkirakan akan memulai fase I uji klinis pada November. Uji klinis ini akan merekrut 100 sukarelawan.
Baca juga: Relawan Sakit, Vaksin COVID-19 AstraZeneca Tetap Tersedia Akhir Tahun
Dikutip dari laman Times of India, menurut laporan Global Times, itu satu-satunya vaksin dengan tipe tersebut yang disetujui ole Administrasi Produk Medis Nasional China.
Vaksin tersebut merupakan misi kolaborasi antara Hong Kong dan China daratan yang melibatkan peneliti dari Universitas Hong Kong, Universitas Xiamen, dan Beijing Wantai Biological Pharmacy.
Ahli mikrobiologi dari Universitas Hong Kong, Yuen Kwok-yung mengatakan, vaksin tersebut menstimulasi jalur alami infeksi dari virus pernapasan untuk mengaktivasi respons imun.
Vaksin nasal spray bisa membangun proteksi ganda untuk penerima vaksin, influenza dan virus corona novel, jika dia juga mengandung virus influenza termasuk H1N1, H3N2, dan B. Yuen menambahkan, akan membutuhkan satu tahun lagi untuk menyelesaikan tiga fase uji klinis.
Baca juga: 111 Dokter di Indonesia Meninggal, Masih Mau Anggap Remeh COVID-19?
Ahli imunologi yang berbasis di Beijing mengatakan bahwa dibandingkan dengan suntikan, vaksin nasal spray lebih mudah untuk diberikan dan lebih mudah juga untuk diproduksi massal serta didistribusikan karena vaksin ini mengadopsi teknologi produksi vaksin influenza yang matang.