Tips Menjaga Lansia Tetap Aman dan Bahagia Selama Pandemi

VIVA –  Angka kasus pasien positif dan korban jiwa akibat virus corona atau COVID-19 meningkat setiap harinya. Dari jumlah kasus virus corona, diketahui orang dengan lanjut usia menjadi rentan untuk tertular virus ini. 

Hal ini lantaran, seiring pertambahan usia, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan, termasuk sistem imun. Sistem imun, sebagai pelindung tubuh pun tidak bekerja sekuat ketika masih muda. 

Inilah alasan mengapa orang lanjut usia (lansia) rentan terserang berbagai penyakit, termasuk COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona. Meski begitu, kita tetap bisa menjaga orang tua kita yang telah lanjut usia agar terhindar dari penularan virus corona. 

Baca juga: Pro Kontra Rencana Pembukaan Bioskop di Tengah Pandemi Virus Corona

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah orang lanjut usia terpapar virus corona seperti dilansir dari laman The Star. 

Jaga jarak

Tinggallah di rumah dan jangan pergi ke luar rumah. Lansia dapat meminta tolong tetangga atau anggota keluarga untuk membantu tugas yang mengharuskannya meninggalkan rumah, misalnya  berbelanja. Jika tidak ada yang bisa membantu Anda, ada supermarket yang menawarkan waktu tertentu hanya untuk lansia berbelanja. 

Selain itu, hindari pertemuan besar, keramaian, dan transportasi umum. Hindari kontak fisik seperti berjabat tangan atau berpelukan. Jika Anda harus keluar, kenakan masker, jaga jarak mininal 1 meter dan hindari menyentuh wajah serta cuci tangan dengan sabun dan air hingga bersih setelah kembali ke rumah.

Ikuti saran dan pedoman ahli

Karena pandemi bukanlah hal baru di dunia, beberapa praktik terbaik untuk tindakan telah direkomendasikan oleh WHO. Biasakan diri Anda dengan pedoman ini, serta yang dikeluarkan oleh Pemerintah, dan ikuti pedoman tersebut. Misalnya, WHO memberikan nasihat khusus tentang cara mencuci tangan dengan benar.

Baca juga: Mirip Patah Hati, Cemas Berlebih Bikin Gak Bahagia

Mintalah bantuan jika Anda memerlukan bantuan untuk mencuci tangan dengan benar, karena kondisi seperti osteoartritis atau penyakit Parkinson.

Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air hangat selama 20 detik, atau bersihkan dengan pembersih berbasis alkohol jika tidak terlihat kotor. Lakukan disinfeksi atau sanitasi item yang sering disentuh seperti gagang pintu, pagar, dan uang.

Hindari perjalanan yang tidak perlu

Batalkan semua rencana perjalanan yang telah dibuat untuk beberapa bulan mendatang. Hindari juga pergi mengunjungi anak dan cucu Anda. Hindari juga pertemuan sosial, kegiatan ibadah, pernikahan dan pemakaman juga harus dihindari. Bahkan jika Anda merasa sangat sehat, tindakan pencegahan sangat penting untuk tetap aman dan sehat.

Tetap update tentang penyakit ini

Dengan pandemi apa pun, kita harus selalu mengikuti perkembangan terbaru tentang penyakit ini, terutama bagaimana penyebarannya dan gejalanya.

Misalnya untuk gejala COVID-19, yang paling umum adalah demam, Anda bisa mengecek suhu tubuh Anda dua kali sehari untuk memantau kondisi Anda. Jika Anda mengalami demam, batuk, atau kesulitan bernapas, segera dapatkan pengobatan.

Jika Anda mengalami gejala di atas, hubungi saluran bantuan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan nasihat yang tepat tentang apa yang harus dilakukan.

Tetap aktif secara sosial

Meskipun jarak sosial adalah pilar pengendalian pandemi, namun bukan berarti lansia tidak dapat berhubungan sosial. Untuk mengatasi masalah itu, para ahli menyarankan untuk beralih ke pertemuan virtual dengan teman dan kerabat, dengan mempertimbangkan manfaat keterlibatan sosia sehingga membuat Anda tetap aktif secara sosial tanpa risiko terpapar virus corona.

Pertahankan rutinitas harian

Mempertahankan kebiasaan baik seperti makan sehat, kualitas tidur, mengonsumsi suplemen dan obat tepat waktu, dan berolahraga di rumah sangatlah penting.

Cari bantuan jika Anda stres

Jika Anda merasa kewalahan dengan emosi seperti kesedihan, depresi, atau kecemasan, penting untuk selalu berbicara dengan seseorang dan mencari bantuan.

Emosi ini mungkin disebabkan oleh stres dan kepanikan yang disebabkan oleh perubahan dalam rutinitas dan penyesuaian yang harus Anda lakukan selama pandemi ini.

Ini adalah perasaan yang sangat umum selama periode yang meningkat, jadi harap segera cari perhatian. Berbicara dengan anggota keluarga dan teman dekat, yang pandai mendengarkan, juga bisa membantu.

Dukung diri sendiri

Istirahatlah dari banyaknya berita dan cerita hoax yang beredar di media sosial. Maka dari itu, berkonsentrasilah untuk menjaga diri sendiri dan fokus pada aktivitas lain di rumah yang Anda sukai.

Terhubung dengan orang lain dan bicarakan dengan keluarga dan teman tentang kekhawatiran Anda dan bagaimana perasaan Anda. Yang terpenting, terus lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia.

Halaman Selanjutnya

Karena pandemi bukanlah hal baru di dunia, beberapa praktik terbaik untuk tindakan telah direkomendasikan oleh WHO. Biasakan diri Anda dengan pedoman ini, serta yang dikeluarkan oleh Pemerintah, dan ikuti pedoman tersebut. Misalnya, WHO memberikan nasihat khusus tentang cara mencuci tangan dengan benar.