Pro Kontra Rencana Pembukaan Bioskop di Tengah Pandemi Virus Corona

Ilustrasi social distancing di bioskop/menonton bioskop.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Bioskop di Ibu Kota Jakarta rencananya akan kembali dibuka dalam waktu dekat meski pandemi virus corona atau COVID-19 masih berlangsung. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB., meminta agar pemerintah tak tergesa-gesa dalam membuat keputusan.

Benarkah Mpox Terjadi karena Vaksin COVID-19? Ini Penjelasan Kemenkes

"Untuk Pemda, jangan terburu-buru membuka bioskop," ujar Prof. Ari dalam Talkshow Virtual bersama FKUI beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jubir Satgas COVID-19 Klaim Nonton Bioskop Ampuh Tingkatkan Imunitas

Istri Terpapar COVID-19, Ridwan Kamil Nyatakan Siap Jalani Tes Kesehatan

Meski bioskop bisa menjadi sarana hiburan bagi masyarakat, tetapi angka kasus positif di DKI Jakarta terus meningkat. Terlebih, kecenderungan untuk ke bioskop kerap dilakukan oleh generasi muda.

Prof. Ari mengingatkan, angka kasus kematian pada masyarakat di usia produktif memang lebih sedikit dibanding usia lanjut. Kendati begitu, penularan pada anak muda tetap tinggi, bahkan berbahaya menyebarkannya pada orang di usia lanjut.

Picu Kontroversi, Arab Saudi Bakal Bangun Bioskop Dekat Kakbah dan Masjidil Haram

Baca Juga: Bioskop Segera Dibuka, Ini Syarat Protokol Kesehatannya

Ilustrasi social distancing di bioskop/menonton bioskop.

“Memang betul, ada satu dua kasus anak muda yang meninggal. Kecil sekali angkanya. Tapi ketika anak muda positif bisa sebarkan virus ke orangtuanya. Mungkin anak muda, mereka merasa kuat ya. Tapi, ketika menularkan pada orangtua atau kakek nenek mereka bisa fatal," tutur Prof. Ari.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19, Wiku Adisasmito, menyatakan wacana pembukaan bioskop di Jakarta belum disetujui karena masih dalam kajian. Satgas melibatkan tim pakar untuk memutuskan jadi atau tidaknya kebijakan itu.

"Sebenarnya masih dalam rencana, dan itu merupakan proses konsultasi antara pemerintah daerah dari DKI Jakarta dengan Satgas pusat dan tentunya sudah hampir sekitar satu bulan pemerintah DKI melakukan kajian," kata Wiku, Kamis, 27 Agustus 2020 lalu.

ilustrasi masker mencegah penularan influenza, COVID-19 dan TBC

Indonesia Peringkat 2 Kasus TBC Tertinggi di Dunia, Ahli: Yang Meninggal Lebih Banyak dari COVID-19

Indonesia menempati peringkat 2 untuk kasus TBC terbanyak di dunia. Hal itu diungkap oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. Ali Ghufron Mukti.

img_title
VIVA.co.id
12 September 2024