Pro Kontra Rencana Pembukaan Bioskop di Tengah Pandemi Virus Corona

Ilustrasi social distancing di bioskop/menonton bioskop.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Bioskop di Ibu Kota Jakarta rencananya akan kembali dibuka dalam waktu dekat meski pandemi virus corona atau COVID-19 masih berlangsung. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB., meminta agar pemerintah tak tergesa-gesa dalam membuat keputusan.

Berstandar Tinggi, Inovasi dan Layanan Cinema XXI Dapat Pengakuan Dunia

"Untuk Pemda, jangan terburu-buru membuka bioskop," ujar Prof. Ari dalam Talkshow Virtual bersama FKUI beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jubir Satgas COVID-19 Klaim Nonton Bioskop Ampuh Tingkatkan Imunitas

Viral! Wanita Ngamuk Gara-gara Kepergok Rekam Film di Bioskop, Joko Anwar Bongkar Ancaman Hukumannya

Meski bioskop bisa menjadi sarana hiburan bagi masyarakat, tetapi angka kasus positif di DKI Jakarta terus meningkat. Terlebih, kecenderungan untuk ke bioskop kerap dilakukan oleh generasi muda.

Prof. Ari mengingatkan, angka kasus kematian pada masyarakat di usia produktif memang lebih sedikit dibanding usia lanjut. Kendati begitu, penularan pada anak muda tetap tinggi, bahkan berbahaya menyebarkannya pada orang di usia lanjut.

Viral Ketahuan Rekam Film di Bioskop, Ibu-ibu Ngamuk usai Ditegur: Dasar Hukumnya Apa

Baca Juga: Bioskop Segera Dibuka, Ini Syarat Protokol Kesehatannya

Ilustrasi social distancing di bioskop/menonton bioskop.

“Memang betul, ada satu dua kasus anak muda yang meninggal. Kecil sekali angkanya. Tapi ketika anak muda positif bisa sebarkan virus ke orangtuanya. Mungkin anak muda, mereka merasa kuat ya. Tapi, ketika menularkan pada orangtua atau kakek nenek mereka bisa fatal," tutur Prof. Ari.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19, Wiku Adisasmito, menyatakan wacana pembukaan bioskop di Jakarta belum disetujui karena masih dalam kajian. Satgas melibatkan tim pakar untuk memutuskan jadi atau tidaknya kebijakan itu.

"Sebenarnya masih dalam rencana, dan itu merupakan proses konsultasi antara pemerintah daerah dari DKI Jakarta dengan Satgas pusat dan tentunya sudah hampir sekitar satu bulan pemerintah DKI melakukan kajian," kata Wiku, Kamis, 27 Agustus 2020 lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya