Hore, Vaksin Merah Putih Sudah Rampung 50 Persen

vaksin corona
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Vaksin COVID-19 dikembangkan di berbagai negara, termasuk Indonesia dengan sebutan Merah Putih oleh para peneliti. Hasilnya memang belum nampak, tetapi proses yang menggembirakan kian terlihat.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Lembaga Eijkman, Prof. Amin Soebandrio, MD, PhD, Clin. Microbiologist mengatakan, bahwa proses pembuatan vaksin oleh Eijkman sudah separuh jalan alias mencapai tahap 50 persen. Hal itu dikonfirmasi dalam Talkshow Virtual bersama Merck dan Eijkman, Kamis 3 September 2020.

"Saat ini perkembangannya vaksin merah putih ini kalau dilihat persentasi mungkin sekira 50 persen. Dalam arti tahapan yang sudah kami lalui adalah mulai dari amplifikasi, kloning, memasukkan ke dalam expression system, sel mamalia," kata Prof. Amin.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Baca juga: Kabar Baik, Mi Instan Ternyata Tidak Mengandung Lilin Penyebab Kanker

Lebih lanjut, tim peneliti tengah menunggu hasil protein dari mamalia yang dilakukan uji coba. Selain itu, peneliti juga melakukan uji coba lain, termasuk menggunakan sel ragi.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

"Nanti setelah dilakukan pada mamalia, kami juga akan melakukan uji kepada hewan lain," tuturnya.

Keduanya akan dibandingkan, kata Prof Amin, untuk dilihat hasil yang paling efektif. Dengan tahapan yang memasuki setengah jalan ini, diharapkan pengembangan vaksin segera selesai dan siap dipakai.

"Rencananya pengujian ini akan dilakukan sekira 2-3 bulan ke depan dan bisa selesai di akhir tahun ini," tutur dia.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024