Ingat, Penderita Diabetes Dilarang Konsumsi Jenis Gula Ini

Gula Pasir
Sumber :
  • Pixabay/ GabiSanda

VIVA – Penderita diabetes harus berhati-hati dengan konsumsi gula. Berbeda dengan orang biasa, para penyandang diabetes memiliki batas konsumsi gula yang jauh lebih sedikit dibanding orang pada umumnya. 

IDI Banjarnegara Memberi Edukasi Bahaya Penyakit Diabetes dan Pengobatan yang Tepat

Selain itu, pemilihan jenis gula juga harus diperhatikan. Salah memilih, gula darah jadi tidak terkontrol sehingga membuat penyakit diabetes yang diderita semakin parah. 

Dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne, Spesialis Gizi Klinik, dr Feni Nugraha, M.Gizi, Sp.GK, menyarankan agar para penyandang diabetes, khususnya diabetes tipe-2, sebaiknya tidak mengonsumsi gula tebu. Apa alasannya? 

Jadi Biang Kerok Banyak Penyakit, Begini Trik Kurangi Penggunaan Garam pada Masakan

"Gula tebu ini tinggi sekali kandungan gulanya. Gula pasir biasa itu kan terbuat dari tebu juga. Jadi si gula tebu ini kalau kita minum, per satu sajian 250 mili, dia mengandung gula 50 gram," ujarnya di studio tvOne, Selasa 1 September 2020. 

Sedangkan batasan konsumsi gula yang dianjurkan oleh American Diabetes Association untuk penyandang diabetes, gula yang mengandung sukrosa, dibatasi tidak boleh lebih dari 5 persen atau 25 gram per hari, atau sekitar 2 sendok makan. 

Dapat Insentif Pemerintah, PPN MinyaKita hingga Gula Industri Tetap 11 Persen

"Jadi kalau kita minum gula tebu dikhawatirkan gula darahnya akan naik. Tetapi alangkah baiknya penggunaan gula itu disarankan hanya sebatas bumbu masak. Jadi, kalau kita masak kan suka nambahkan gula, nah hanya sebatas itu," lanjut dia. 

Baca juga: Agar Gula Darah Terkontrol, 3 Hal Ini Harus Dijaga Penderita Diabetes

Feni memperingatkan, konsumsi gula di luar batas yang telah disebutkan di atas, tidak disarankan untuk penderita diabetes. Atau, jika ingin mengonsumsi jenis gula lain, bisa diganti dengan gula yang khusus untuk penderita diabetes. 

"Atau bisa diganti dengan pemanis buatan, yang alternatif untuk diabetes itu boleh. Karena mengandung nol kalori, sehingga gulanya tidak akan meningkat," kata dokter Feni Nugraha.

Ilustrasi ibu hamil

Dianggap Berisiko! 6 Kondisi Kehamilan Ini Disarankan Periksa ke Konsultan Fetomaternal, Apa Itu?

Kehamilan adalah salah satu periode yang penuh kebahagiaan namun juga bisa menjadi fase yang penuh tantangan. Dalam konteks medis yang semakin kompleks.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024