5 Keterampilan Masa Depan yang Perlu Ditanamkan pada Anak Sejak Dini

Ilustrasi orangtua dan anak
Sumber :
  • Pixabay/ParentiPacek

VIVA – Usia kanak-kanak mudah menyerap apa pun yang mereka pelajari atau temukan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, jika orangtua mengajarkan atau mencontohkan hal-hal yang baik, tentu anak juga akan mengikutinya.

Menaker Apresiasi Perusahaan dalam Mendorong Wirausaha dan Penciptaan Kerja

Untuk itu, ada baiknya orangtua mulai menanamkan atau mengajarkan future skills atau keterampilan masa depan, sebagai bekal anak agar dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan optimis.

Baca Juga: Picu Anak Jadi Super Aktif, Hindari Jenis Makanan Ini

Mau Hidup Lebih Baik? Ini 5 Investasi Leher ke Atas yang Bisa Kamu Lakukan!

Praktisi Pendidikan dan Komunikasi, Dr. Vivid F. Argarini, mengatakan ada beberapa keterampilan masa depan yang harus ditanamkan pada anak sejak dini sebagai bekal, di antaranya sebagai berikut.

Problem solving

10 Jurusan Kuliah yang Miliki Peluang Tinggi untuk Jadi Pengusaha

"Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga harus diajarkan bagaimana cara menyelesaikan masalah. Dengan begitu, anak bisa belajar mandiri dan menumbuhkan rasa percaya diri," ujarnya saat konferensi pers virtual HiLo School Learn & Play 2020, yang diselenggarakan Kamis, 27 Agustus 2020.

Mengambil keputusan

Mengajarkan anak untuk belajar mengambil keputusan juga tak kalah penting. Menurut Vivid, hal itu bisa dilakukan dengan cara, memahami keinginan anak kemudian dukung dan biarkan anak ketika mengambil suatu keputusan.

Kolaborasi

"Yuk, sama-sama belajar team work, networking, misalnya ada tugas kelompok. Anak-anak SD kan sering tuh diminta untuk mengerjakan tugas kelompok, itu bisa mengajarkan anak berkolaborasi dengan teman-temannya," lanjut dia.

Komunikasi

Orangtua dapat mengarahkan anak supaya bertanya pada guru mengenai soal atau pelajaran yang tidak dimengerti. Entah di platform apapun, anak bisa diajarkan komunikasi dengan guru dengan cara yang santun.

Critical thinking

"Jadi, i wonder why, jadi manusia itu memang penuh keingintahuan. Oleh sebab itu, orang itu bisa bertumbuh kembang karena ada keingintahuan. Kemudian, kita paham bahwa kita hidup di Indonesia berlatar belakang berbeda-beda, jadi itu perlu dikenalkan ke anak-anak sejak dini, sehingga saling menghargai," kata Vivid.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya