Perokok Wajib Baca, 5 Cara Alami Ini Ampuh Bersihkan Paru-paru

Ilustrasi paru-paru.
Sumber :
  • Freepik/kjpargeter

VIVA – Membersihkan paru-paru dapat bermanfaat bagi orang yang merokok. Selain itu, juga sangat diperlukan bagi orang yang sering terpapar polusi udara serta orang dengan kondisi kronis yang memengaruhi sistem pernapasan, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan fibrosis kistik.

Guru Besar Unpad Paparkan Hasil Riset Produk Tembakau Alternatif bagi Kesehatan Gusi

Menghirup polusi udara, asap rokok dan racun lainnya, dapat merusak paru-paru bahkan menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Untuk itu, menjaga kesehatan paru-paru sangat penting untuk menjaga kesehatan seluruh tubuh. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merokok merupakan penyebab kematian 1 dari 5 orang di Amerika Serikat.

Bahaya Polusi Udara bagi Kesehatan Paru-Paru dan Cara Mencegahnya

Baca juga: Catat, Ini 4 Syarat Tempat Wisata Aman Dikunjungi Saat Pandemi

Nah, jika kamu ingin membersihkan paru-paru, salah satu dari 5 cara berikut ini mungkin bisa membantu seperti yang dilansir Medical News Today:

Skrining Paru-paru, Deteksi Dini untuk Selamatkan Nyawa

Terapi uap
Terapi atau mengirup uap, dapat membuka saluran udara dan membantu paru-paru mengeluarkan lendir. Uap dapat menambah kehangatan dan kelembapan pada udara, yang dapat meningkatkan pernapasan dan membantu mengencerkan lendir di dalam saluran napas serta paru-paru. Menghirup uap dapat memberikan kelegaan langsung dan membantu bernapas lebih mudah.

Batuk terkontrol
Batuk merupakan cara tubuh mengeluarkan racun secara alami yang terperangkap di dalam lendir. Batuk yang terkontrol dapat mengencerkan lendir berlebih di paru-paru, dengan mengirimkannya melalui saluran udara.

Dokter menganjurkan agar penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), melakukan latihan berikut untuk membantu membersihkan paru-paru mereka.

Berikut langkah-langkah untuk membersihkan paru-paru dari lendir berlebih:

- Duduk di kursi dengan bahu rileks, jaga kedua kaki tetap rata di lantai.
- Lipat lengan di atas perut
- Tarik napas perlahan melalui hidung
- Buang napas perlahan sambil mencondongkan tubuh ke depan dan mendorong lengan ke perut
- Batuk 2 atau 3 kali sambil menghembuskan napas, dengan mulut sedikit dibuka.
- Tarik napas perlahan melalui hidung
- Istirahat dan ulangi seperlunya.

Baca juga: Syahrini Singgung Hubungan Reino Barack-Luna Maya saat Masih Pacaran

Olahraga
Olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta menurunkan berbagai risiko kesehatan, termasuk stroke dan penyakit jantung.

Olahraga akan memaksa otot untuk bekerja lebih keras, yang meningkatkan laju pernapasan tubuh, dan menghasilkan suplai oksigen lebih besar ke otot.

Olahraga juga dapat meningkatkan sirkulasi, membuat tubuh lebih efisien dalam menghilangkan kelebihan karbondioksida yang dihasilkan tubuh saat berolahraga.

Tubuh akan mulai beradaptasi untuk memenuhi tuntutan olahraga teratur. Otot akan belajar menggunakan oksigen secara lebih efisien dan menghasilkan lebih sedikit karbondioksida.

Minum teh hijau
Teh hijau mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di paru-paru. Senyawa ini bahkan dapat melindungi jaringan paru-paru dari efek berbahaya akibat mengirup asap.

Sebuah studi baru-baru ini yang melibatkan lebih dari 1000 orang dewasa di Korea. Pasca studi tersebut melaporkan bahwa orang yang minum minimal 2 cangkir teh hijau per hari, memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik dibanding mereka yang tidak minum sama sekali.

Konsumsi makanan yang mengandung anti inflamasi
Radang saluran napas bisa membuat sulit bernapas dan menyebabkan dada terasa berat serta sesak. Mengkonsumsi makanan yang mengandung anti inflamasi dapat mengurangi peradangan untuk meredakan gejala tersebut.

Beberapa makanan yang dapat membantu melawan peradangan, antara lain kunyit, sayuran berdaun hijau, ceri, bluberi, minyak zaitun, kenari, kacang polong, dan jenis kacang-kacangan lain.

Ilustrasi perokok. (Unsplash.com/Bady Abbas)

7 Tips Menjaga Kesehatan Paru-paru untuk Perokok Aktif

Zat berbahaya dalam rokok dapat merusak jaringan paru-paru dan menyebabkan berbagai penyakit pernapasan, seperti bronkitis, emfisema, hingga kanker paru-paru.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024