Jangan Menahan Tangis, 4 Hal Buruk Ini Akan Terjadi pada Tubuhmu
- Freepik
VIVA – Orang menangis tidak hanya saat sedih, tapi terkadang juga saat merasa cemas, kewalahan, atau gelisah. Menangis terjadi ketika otak mengaktifkan respons stres di dalam tubuh kita.
Meski tidak banyak penelitian yang dilakukan tentang menahan keinginan untuk menangis. Tetapi hal-hal berikut akan jelas terjadi pada tubuh, saat kamu mencoba menahan tangis. Berikut penjelasannya seperti dilansir dari Times of India.
Otak akan mencatat stres
Saat peristiwa pemicu air mata terjadi, respons stres kita mulai bekerja di amigdala, yaitu materi abu-abu di dalam otak yang bertanggung jawab atas persepsi emosi. Amigdala mengirimkan sinyal ke hipotalamus, yang memberi tahu seluruh tubuh untuk bertindak sesuai dengan itu.
Ini akan memberi tahu kelenjar pituitari kita bahwa ada beberapa bahaya (stres), yang memicu kelenjar untuk melepaskan hormon adrenokortikotropik, demikian menurut Harvard Health Publishing.
Baca juga: Bertahanlah! 3 Zodiak Ini akan Banyak Cobaan di Pekan Terakhir Agustus
Hormon ini kemudian berjalan ke kelenjar adrenal, yang terletak tepat di atas ginjal dan menyebabkannya melepas kortisol, hormon stres. Hipotalamus juga mengaktifkan sistem saraf simpatis, bagian dari sistem ini mengontrol fungsi tubuh yang dipicu dalam respons melawan atau lari.
Detak jantung meningkat
Ketika kamu hampir menangis tetapi mencoba menahan air mata, sistem saraf simpatik mempercepat detak dan kontraksi otot jantung. Ketika pembuluh darah besar melebar, hal itu akan meningkatkan jumlah darah yang dipompa ke bagian-bagian tubuh ini. Dan dengan demikian, meningkatkan bI.
Napas bisa berubah
Ketika kamu mengalami emosi yang intens dan membiarkan tubuh melepaskannya (dengan menangis), kamu mungkin mengalami sesak napas dan napas cepat. Ini terjadi ketika kamu stres, saluran udara antara hidung dan paru-paru menjadi kencang.
baca juga: 5 Posisi Seks Kilat yang Menyenangkan, Coba Salah Satunya
Otot bereaksi saat stres
Pelepasan hormon yang cepat mengirimkan darah ekstra ke semua otot tubuh. Ini lebih sering terjadi bila ada stres fisik, contohnya saat ada mobil yang menghampiri, kamu akan reflek untuk menghindarinya agar tidak terserempet.
Alasan menangis
Banyak orang merasakan dorongan untuk menangis karena banyak alasan. Menurut data, wanita Amerika menangis 3,5 kali setiap bulan, sedangkan pria Amerika, 1,9 kali setiap bulan.
Demikian menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada 2010. Wanita di China bahkan lebih sering menangis dibanding wanita Amerika, kata studi tersebut.