#TanyaDokter: Melahirkan Pervaginam, Pipis Jadi Sulit Ditahan?
- Dokumentasi Rumah Sakit pondok Indah
VIVA – Masalah pasca persalinan bisa saja terjadi pada wanita. Bahkan ada pembaca VIVA yang menanyakan adanya kasus sulit menahan buang air kecil setelah melahirkan. Lewat #TanyaDokter, pertanyaan ini diungkapkan oleh salah satu pembaca VIVA.
Pertanyaan dijawab oleh dr. Thomas Chayadi, Sp.OG – dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah. Berikut pembahasannya.
Â
Tanya: Ada kasus ibu habis melahirkan secara pervaginam, kalau pipis tidak bisa ditahan, itu kenapa ya?
Jawab: Setelah melahirkan ibu jadi tidak bisa menahan pipis, kenapa bisa terjadi? Tentunya persalinan itu suatu trauma di jalan lahir. Jalan lahir itu apa si? Vagina.Â
Karena bayi, kepala bayi keluar harus melewati vagina. Apalagi, kalau anak pertama, vaginanya belum pernah dilalui kepala, pastinya vaginanya lebih sempit dibandingkan dengan ibu ibu yang sudah melahirkan beberapa kali.Â
Baca Juga:Â Mukjizat, Pria Ini Sembuh dari COVID-19 Usai Koma 4 Bulan
Pada saat pertama, turunnya kepala, harus diperhatikan juga. Berapa lama proses persalinannya. Bisa juga karena proses persalinannya terjadi sangat lama tidaa dipantau dengan baik, dan tidak dilakukan persalinan di rumah sakit, melahirkan di dukun beranak. Itu bisa terjadi proses persalinan yang panjang. Misalnya mengedan, melebihi dua jam untuk anak pertama, atau melebihi satu jam untuk anak kedua, maka berisiko terjadi cedera pada kandung kemih ataupun syaraf yang ada di vagina dinding depan karena tekanan kepala yang terlalu lama.Â
Oleh karena itu sebaiknya melahirkan dengan aman dengan tenaga medis, dengan dokter spesialis kandungan yang sudah biasa menangani persalinan. Bila Anda mengalami masalah tersebut, jangan ragu-ragu menghubungi dokter kandungan Anda, atau dokter kandungan subspesialis uroginekologi yang bisa mengatasi masalah saluran kencing. Atau ada juga yang tidak bisa menahan buang angin atau tidak bisa menahan BAB, jadi BaB nya keluar sendiri. Jika mengalami gejala-gejala tersebut setelah melahirkan, segera konsultasi ke dokter kandungan Anda dan jangan takut untuk konsultasi ke dokter kandungan Anda.