Susu untuk Pangkas Lemak? Ini Saran Dokter
- instagram.com/mediasehatku/
VIVA – Tubuh yang langsing dan ideal cenderung menjadi dambaan banyak orang, baik pria atau wanita. Beragam jenis diet pun kerap dilakukan agar lemak bisa terpangkas dan membentuk tubuh yang sempurna.
Selain asupan gizi seimbang, diet yang baik harus mampu penuhi kebutuhan tubuh. Salah satu yang kerap terlupakan adalah susu, di mana susu mengandung beragam jenis sumber gizi yang baik untuk tubuh.
"Susu segar atau cair dan bubuk sama-sam sehat. Ada zat gizi untuk tubuh dan cukup lengkap. Ada protein untuk kekuatan dan fungs otot. Sumber energi dari lemak dan karbohidrat. Mineral seperti vitamin A, Zeng, seleum. Kalsium dan vitamin D juga ada untuk kebutuhan tulang," tutur dokter spesialis gizi, dr Feni Nugraha, M.Gizi, SpGK., dalam acara Hidup Sehat, tvOne, Selasa 18 Agustus 2020.
Baca juga: Generasi Emas Indonesia Terancam
Adapun kadar lemak pada setiap susu, menurut dokter Feni, memiliki kadar yang sama yaitu 8 gram per satu sajian gelas. Bedanya, hanya terdapat dalam kandungan susu cair dengan spesifikasi lemak tertentu.
Susu full cream lemaknya 3-4 persen, non fat atau skim milk 0-0,5 persen dan low fat 1-2 persen," kata dokter Feni.
Menurutnya, untuk orang dewasa, disarankan memilih susu rendah lemak atau tanpa lemak lantaran tubuh tak terlalu banyak membutuhkannya. Hal ini juga bisa dilakukan untuk mereka yang ingin memangkas lemak agar bobot tubuh lebih ideal.
"Dewasa sebaiknya rendah lemak atau skim milk, termasuk yang diet. Anak bawah 2 tahun baiknya full cream agar dapat energi banyak dari lemaknya itu," tuturnya.
Bagi anak di bawah 2 tahun, susu paling baik adalah ASI atau jika terdapat kondisi tertentu, dibolehkan konsumsi susu formula. Untuk mengonsumsi semua susu, bagi orang dengan kondisi sehat, disarankan 2-3 gelas dalam sehari.