Jangan Percaya, Kolang Kaling Tak Bisa Tingkatkan Imunitas
- ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
VIVA – Keputusasaan orang-orang terhadap belum ditemukannya vaksin dan obat untuk virus corona, membuat beberapa pihak mengambil langkah sendiri dengan mencari atau menciptakan obat untuk COVID-19.
Karena bahan-bahan alami atau herbal secara empiris dipercaya banyak memiliki manfaat kesehatan, masyarakat langsung mempercayai kalau ada yang mengklaim herbal tertentu bermanfaat juga untuk COVID-19.
Baca Juga: Ditemukan Alat Tes Corona Baru, Bisa Deteksi Virus Dalam 20 Menit
Salah satunya, anggapan yang beredar di masyarakat menyatakan bahwa kolang kaling dapat meningkatkan imunitas untuk melawan COVID-19. Namun, Spesialis Farmakologi, dr. Wawaimuli Arozal, M.Biomed., Pharm.D, menegaskan anggapan tersebut tidaklah benar.
Dalam tayangan Hidup Sehat Plus di tvOne, Jumat, 14 Agustus 2020, dia menyatakan kolang kaling belum terbukti dapat meningkatkan imunitas. Bahan-bahan herbal yang sudah terbukti memiliki fungsi tersebut, di antaranya adalah kunyit, jahe atau temulawak.
"Meskipun di dalam kolang kaling terkandung zat antioksidan, tetapi tidak cukup untuk menjaga imunitas tubuh. Hal yang penting dalam menjaga imunitas tubuh adalah, kita harus konsumsi diet yang adikuat, menghindari stres, istirahat yang cukup, dan jangan lupa olahraga yang teratur," ujarnya.
Namun meski tak bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, dokter Wawaimuli menyatakan, kolang kaling memiliki manfaat lain untuk tubuh, salah satunya dapat menyehatkan tulang. Bagaimana penjelasannya?
"Berbagai zat yang terkandung di dalam kolang kaling, misalnya adalah zat mineral, fosfor dan kalsium, ini terbukti mampu menjaga kesehatan tulang," lanjut dia.
Wawaimuli menjelaskan, dengan konsumsi kolang kaling secara teratur, baik pada usia dewasa atau lanjut usia, mampu mengatasi berbagai keluhan persendian yang biasanya sering terjadi pada mereka.