Stres COVID-19 Bikin Rambut Rontok Parah, Begini Mengatasinya
- U-Report
VIVA – Pandemi virus corona membuat banyak orang stres karena merasa cemas dan ketakutan. Belum lagi, situasi ini mengharuskan kita lebih banyak berada di rumah, tidak bisa berlibur, kurang bersosialisasi, yang juga bisa bikin stres.
Hal ini tidak hanya berdampak pada penurunan imun dan kesehatan mental saja. Tapi, pada penampilanmu secara keseluruhan. Salah satunya, kondisi stres yang dialami saat ini dapat menyebabkan kerontokan rambut. Jika dibiarkan, tentu bisa menyebabkan kebotakan. Lalu, bagaimana mengatasinya?
Brand Manager Kérastase Indonesia, Reny Agustia, menyarankan untuk mengurangi kerontokan rambut, hindari tatanan rambut yang rumit, yang tidak membutuhkan produk penataan rambut, pengering ataupun pelurus rambut.
"Produk-produk itu bisa membuat rambut jadi berminyak dan mudah patah. Hal ini juga dapat menimbulkan ketombe. Cobalah untuk mengepang atau memilih tatanan kuncir kuda, yang tidak memerlukan produk pendukung," ujarnya saat Peluncuran Dream Hair Set Kerastase sekaligus pembukaan toko flagship online resmi perdana di LazMall milik Lazada, lewat rilis yang diterima VIVA, Kamis 13 Agustus 2020.
Baca juga: Jangan Dibuang, Air Rebusan Mi Instan Punya Manfaat Mengejutkan
Kemudian, Reny juga menyarankan untuk menggunakan shampo dan kondisioner yang ringan. Karena shampo yang kuat atau mengandung bahan-bahan keras, hanya akan memperburuk masalah.
"Jika mengalami gatal-gatal pada kulit kepala atau mulai muncul ketombe, bahkan hingga tak terkendali, gunakanlah shampo yang lebih ringan," tutur dia.
Yang terakhir, makan dan minum dengan benar. Minum 8 gelas air per hari. Juga, konsumsi sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, telur, biji-bijian, wortel, kacang merah, atau kecambah yang menjadi sumber protein, vitamin E, kalium, dan zat besi.
"Bahan-bahan tadi selain bisa mengurangi atau mencegah kerontokan, juga bisa bikin rambut berkilau," kata Reny.