Waspada, Masuk Usia 40 Tubuh Rentan Penyakit
- Pixabay
VIVA – Metabolisme tubuh melambat seiring bertambahnya usia, terlebih saat seseorang memasuki usia 40 tahun. Akibatnya, tubuh akan rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.
Hal itu turut diungkap oleh Spesialis Penyakit Dalam, Dr Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD,. Dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne, dia mengatakan, karena adanya proses degeneratif atau penuaan, maka pada usia 40 tahun, akan ada perubahan yang dialami tubuh.
"Memang setiap orang berbeda-beda tetapi proses itu mulai terjadi kebanyakan pada usia tersebut karena perubahan beberapa hal, antara lain adalah perubahan hormonal,” ucapnya baru-baru ini.
“Baik laki-laki atau perempuan, akan terjadi perubahan hormonal yang akan memperlambat proses metabolisme di dalam tubuh. Sehingga orang berusia 40 tahun itu lebih rentan terhadap gangguan kesehatan," ujarnya.
Lebih lanjut, dokter Dante menjelaskan memasuki usia 40 tahun, metabolisme tubuh mulai bermasalah, baik pada pria maupun wanita. Pada perempuan, hormon esterogennya sudah mulai menurun. Begitupun pada pria, hormon androgennya juga mengalami penurunan.
"Maka akan kelihatan sekali pada perubahan bentuk tubuhnya. Kalau laki-laki lebih membuncit perutnya, melambat metabolismenya, sedikit makan aja sudah membuat usia 40 tahun itu lebih gampang gemuk," kata dia.
Dante mengungkapkan, penuaan terjadi hampir pada semua orang, di mana switch genetiknya 'diputar' pada usia 40 tahun. Pada saat proses penuaan itu berjalan, ada pola hormon yang menyesuaikan, antara lain hormon kortisol.
"Hormon ini yang ada pada orang-orang berusia 40 tahun, iramanya berubah. Sehingga lebih mudah lelah dan sebagainya. Karena model-model seperti itu dilakukan untuk menghemat energi yang ada di dalam metabolisme akibat proses penuaan," tuturnya.
Maka dari itu, pada usia tersebut orang yang bersangkutan akan mudah lelah karena metabolismenya sudah melambat. Selain itu, memasuki usia 40, wajah juga tidak lagi nampak segar, lebih mudah gemuk, dan lain sebagainya.
Lalu, apakah hal tersebut bisa diatasi?
Karena itu usia-usia tersebut metabolismenya jadi lebih lambat dan sudah mulai mudah lelah, tidak segar lagi, lebih gemuk badannya dan lain sebagainya.
"Sebenarnya yang bisa diatasi adalah proses adaptasi yang harus kita lakukan setelah berusia 40 tahun. Mau tidak mau itu pasti akan terjadi, tetapi itu bisa diminimalisasi dari keluhan-keluhan yang timbul,” katanya.
“Misalnya lemas itu bisa dipacu dengan melakukan olahraga-olahraga yang cukup dan teratur. Ini akan memperbaiki kembali hormon kortisol yang sudah mulai menurun pada usia tersebut," tutup Dante.