Vaksin COVID-19 Merah Putih akan Segera Diuji ke Hewan
- U-Report
VIVA – Kasus COVID-19 di Indonesia masih terus meningkat dan membuat pandemi jauh dari kata akhir. Meski begitu, harapan tak boleh pupus lantaran vaksin untuk virus corona telah cukup baik dikembangkan oleh para peneliti di Indonesia.
Dikatakan Kepala Lembaga Biologi dan Pendidikan Tinggi Eijkman Kementerian Ristekdikti, Prof.Dr. Amin Soebandrio, PhD, SpMK (K), perkembangan vaksin COVID-19 yang disebut Merah Putih itu sudah menemukan 'pabriknya'.
"2 protein virus itu yang kita block untuk target vaksin. Kalau dalam tanda kutip, Pabriknya sudah ketemu. Proses sudah sampai sini," ujarnya dalam program Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa 11 Agustus 2020.
Dijelaskan Prof Amin, dalam proses perkembangan vaksin, para peneliti harus mampu mengenal karakter virus. Dua protein yang ditemukan dan dikenali di virus corona, kata Prof Amin, menjadi penentu untuk mengembangkan pertumbuhan vaksinnya.
Baca juga: Keren! Presiden Marvel Studios Puji Imajinasi Joko Anwar
"Sudah identifikasi bagian virus yang menempel di sel manusia, disebut spike protein. Setelah nempel, akan suntikan RNA namanya Protein M," terang Prof Amin.
Lebih lanjut, 'pabrik' virus yang telah dikenali ini bisa membuat peneliti mampu memprediksi bahan-bahan yang tepat untuk vaksin. Diharapkan, dalam 2-3 bulan mendatang bisa diuji pada hewan sebagai proses uji pre klinis.
"Diharapkan 2-3 bulan kita uji pada hewan. Setelah sukses, maka kita beri ke biofarma. Karena kita hanya diberi waktu 12 bulan dari Maret kemarin, jadi proses uji klinik pada biofarma, kami skala pra kliniknya," tuturnya.