Riset Pakar: Waktu Terbaik Aktivitas Seks Pukul 07.30 Pagi
- Dailystar
VIVA – Melakukan hubungan seks menjadi salah satu cara mempererat hubungan di antara sepasang suami dan istri. Selain itu, melakukan aktivitas ini pun disebut-sebut dapat membuat umur seseorang lebih panjang dan lebih bahagia.
Umumnya setiap pasangan akan melakukan aktivitas ini pada tengah malam. Ini pun dilakukan agar tidak mengganggu orang di sekitar mereka. Terutama jika pasangan suami istri tersebut telah memiliki anak.
Namun ada baiknya kalian mulai merubahnya. Sebab, melakukan aktivitas seks lebih baik dilakukan pada pagi hari yakni pukul 07.30. Mengapa?
Dilansir dari laman, Times of India, dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, yakni Forza Suplemen yang dilakukan terhadap responden.
Baca juga: Kenapa Lagu 'Pintu Sorga' GIGI Mirip Nada 'Bang Toyib'? Ini Jawabannya
Mereka menyebut, melakukan seks pada waktu itu dapat mengurangi tingkat stres mereka dan dapat meningkatkan mood untuk memulai hari.
Ada alasan logis lain mengapa seks di waktu tersebut lebih bermanfaat. Diketahui saat waktu tersebut tingkat testosteron pria cukup tinggi, maka sesi ini diharapkan bisa bertahan lebih lama.
Perusahaan itu pun melakukan penelitian terhadap 1000 orang di mana mereka akan mengamati ritme sirkadian dengan hati-hati (juga dikenal sebagai siklus tidur/bangun seseorang dan aktivitas lainnya pada saat yang bersamaan).
Mereka selanjutnya meminta responden untuk merasakan manfaat setelah melakukan aktivitas keseharian mereka lainnya seperti berolahraga, pekerjaan rumah tangga, pekerjaan kantor dan berhubungan seks.
Dari itu diketahui, melakukan hubungan seks memiliki manfaat yang baik bagi tubuh mulai dari menurunkan berat badan, membuat badan lebih bugar, dan meningkatkan efisiensi pekerjaan Anda.
Hubungan Seksual Ternyata Kunci Panjang Umur? Studi Terbaru Ungkap Fakta Mengejutkan
Baru-baru ini sebuah studi terbaru dari Amerika terhadap 14.542 pria dan wanita mengungkap tentang korelasi hubungan seks dan risiko kematian.
