Usai Bercinta, Wanita Wajib Cek 4 Hal ini Pada Miss V
- Pexels/freestocks.org
VIVA – Melakukan hubungan seks secara teratur menjadi kunci kebahagiaan pasangan suami istri. Namun, hal ini juga harus diimbangi dengan kebersihan usai melakukan hubungan seks.
Ini penting untuk menghindari terjadinya infeksi pada area intim pasangan. Bukan hanya itu saja, memperhatikan kondisi kesehatan organ intim tertutama bagi wanita begitu penting untuk membuat vagina tetap prima.
Asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Keck School of Medicine University of Southern California, Sara Twogood, MD., menyebutkan beberapa hal yang sebaiknya dilakukan wanita usia bercinta. Berikut daftarnya seperti dikutip laman Health.
Segera berkemih
Walaupun kamu tidak merasa ingin berkemih, cobalah untuk tetap berkemih. Sebab dengan berkemih dapat membantu mengeluarkan bakteri dari uretra, kata Dr. Twogood. Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri yang biasanya hidup di vagina atau usus besar secara tidak sengaja masuk ke uretra selama aktivitas seksual.
Keringkan vagina menggunakan handuk
Jaga kelembaban area vagina usai melakukan hubunngan seks. Kita tahu melakukan hubungan seks bersifat basah, air mani hingga cairan vagina bisa membuat area vagina lembap usai bercinta. Oleh karena itu, ambil handuk atau tisu toilet lalu basuh vagina menggunakan air dan sabun yang tidak memiliki wangi lalu keringkan secara menyeluruh. Hal ini penting untuk menghindari infeksi bakteri dan jamur berkembang karena kondisi lembab, kata Dr. Twogood.
Tidak menggunakan celana dalam
Usai melakukan seks, jika kamu tidak ingin tidur telanjang, gunakan baju tidur yang longgar serta tidak menggunakan celana dalam hingga pagi hari. Ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya infeksi.
"Jangan memakai celana dalam, hal ini dimaksudkan untuk membantu udara keluar dari vagina dan membantu vagina bernapas sekaligus mengurangi risiko infeksi jamur atau kondisi gatal lain," kata dia memperingatkan.
Perhatikan kondisi vagina
Kamu harus memperhatikan jika ada sesuatu yang aneh pada area vagina setelah berhubungan seks. Ketidaknyamanan itu bisa seperti gatal, nyeri, atau perdarahan. Jika ini terjadi, ada baiknya langsung berkonsultasi dengan dokter kandungan.
