Hadi Pranoto Sebut Orang Kementerian Sudah Pakai Obat Herbalnya

Hadi Pranoto
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad AR/ Bogor

VIVA – Hadi Pranoto terus mempromosikan ramuan herbal buatannya, yang diklaim dapat mencegah sekaligus mengobati virus corona atau COVID-19. Tidak hanya itu, pria yang mengaku sebagai ahli mikrobiologi tersebut juga mengatakan obat ciptaannya dapat menyembuhkan banyak penyakit. 

6 Resep Alami Rebusan Daun untuk Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi, Siapkan di Rumah!

Meski diragukan, Hadi menyebut ramuan herbalnya aman dikonsumsi dan tanpa efek samping. Bahkan, pria itu mengaku ramuan herbalnya telah diuji coba pada banyak orang. 

"Sampai saat ini kita lakukan banyak (uji coba)," ujarnya kepada VIVA melalui sambungan telepon, tanpa menjelaskan detail siapa saja orang yang sudah mencoba ramuannya itu. 

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Baca Juga: COVID-19 Picu Keparahan Diabetes, Ini Penjelasan Ahli

Namun, Hadi mengatakan salah satu yang sudah membuktikan 'keampuhan' ramuan herbalnya adalah orang dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 

Sesuai Arahan Megawati, PDIP Dorong Riset dan Aplikasi Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker

"Ada satu orang di Kemenkumham. Mungkin orangnya sudah pensiun, istrinya meninggal karena COVID-19. Kemudian, suami dan anaknya saya kasih herbal ini, setelah dilakukan swab beliau negatif," kata dia. 

Lebih jauh, Hadi mengungkapkan herbalnya sudah dibuat sejak lama. Kebetulan, Anji penasaran ingin tahu lebih jauh mengenai ramuan herbal ini dan mengapa bisa menyembuhkan COVID-19. Itulah yang menjadi alasan Hadi akhirnya mau mempublikasikan obat herbal temuannya itu. 

"Kita sebenernya gak mau publikasi karena ini tanggung jawab pemerintah dan lembaga terkait untuk berikan layanan masyarakat. Karena kondisi ini kita tidak bisa bertumpu pada pemerintah, makanya kita jalan sendiri dan bahu-membahu mencari solusi menyelesaikan COVID-19 ini. Alhamdulilah, kita berhasil dapatkan satu formula yang semuanya herbal untuk kesehatan," tuturnya. 

Sedangkan untuk pengembangannya, meski mengaku dananya terbatas, Hadi mengatakan sudah memproduksi hingga ribuan botol. Dia juga meminta, bagi masyarakat yang memiliki ekonomi lebih, agar bisa membantu dalam proses produksinya agar bisa dibagikan ke masyarakat. 

"Di sini kan posisinya rakyat dalam kondisi tertekan oleh COVID-19. Nah, kita saatnya berpikir bersama, duduk bersama. Mana yang lebih efektif dan murah tapi aman dan sehat untuk manusia pada khususnya," kata Hadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya