Tercatat 600 Orang Daftar Sebagai Relawan Vaksin COVID-19

Tenaga medis corona virus
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pemerintah dan Universitas Padjajaran bersiap untuk uji klinis vaksin Sinovac fase III pada Agustus ini. Dibutuhkan 1.620 relawan untuk ikut uji klinis vaksin buatan China ini.

Sandiaga Uno Bakal Turun Kampanyekan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Ketua Tim Riset Vaksin COVID-19 Kusnandi Rusmil menjelaskan lebih lanjut tentang vaksin virus corona ini. Vaksin ini merupakan vaksin yang terbuat dari virus yang dimatikan. Vaksin ini telah melalui uji klinik fase 1 dan 2.

Sebelum diedarkan massal di Indonesia, uji klinik fase III akan dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan PT Bio Farma dan Badan Litbangkes.

Ini 3 Pesan Anies ke Relawan Buat Menangkan Pramono-Rano di Jakarta

"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi keamanan dan respons kekebalan tubuh setelah pemberian 2 dosis vaksin SARS-COV-2. Uji klinis ini gratis, relawan tidak dibayar," kata Kusnandi.

Baca juga: Parah! Enggak Jauh-jauh dari Seks, 5 Zodiak Ini Otaknya Mesum Banget

Gabung Berani Gaspoll, Warga Tojo Una-una Siap Menangkan Anwar-Reny di Pilgub Sulteng

Ditambahkan Jubir Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjajaran Dr Rodman Tarigan SpAK,MKes, dari 1.620 relawan yang dibutuhkan, saat ini sudah sekira 600 orang mendaftar jadi relawan. Pendaftaran calon relawan COVID-19 dibuka hingga 31 Agustus 2020. 

"Nanti kalau memenuhi kriteria awal, seleksi mulai 11 Agustus 2020," tuturnya.

Dengan adanya uji klinis Vaksin Sinovac, Palang Merah Indonesia (PMI) menyambut positif inisiatif pemerintah dalam mengentaskan pandemi COVID-19. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said, yang turut menekankan bahwa masyarakat tetap harus waspada dan hati-hati di tengah uji klinis vaksin tersebut.

Meskipun saat ini PMI tak terlibat langsung dalam uji klinis Vaksin Sinovac, Sudirman mengajak masyarakat optimistis bahwa pandemi COVID-19 di Indonesia akan segera berakhir. Dia berharap proses uji klinis vaksin ini tetap berjalan lancar.

"Mari kita doakan agar prosesnya mulus dan menghasilkan kesimpulan yang meyakinkan," ujarnya dikutip dari siaran pers, Kamis 6 Agustus 2020.

Sudirman menambahkan, bila nantinya Vaksin Sinovac dan vaksin merah putih  yang di inisiasi Kemenristek sudah ditemukan dan diproduksi, seluruh jaringan PMI akan siap menjadi relawan.  

Saat ini saja, PMI terus menerjunkan relawan untuk mengedukasi masyarakat  misalnya lewat kampanye jaga jarak, bagi-bagi masker, membagi sabun antiseptik dan menyediakan sarana alat cuci tangan di ruang publik akan terus dilakukan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya