Jangan Sepelekan, 5 Cedera Sering Dialami Wanita Saat Hubungan Seks

Ilustrasi wanita/bercinta.
Sumber :
  • Freepik/ArthurHIdden

VIVA – Seks selalu dianggap sebagai aktivitas yang memberikan kesenangan. Tidak hanya menyenangkan saja, ada juga saat-saat seks bisa benar-benar berbahaya dan lebih sering terjadi daripada yang Anda kira. Jadi, penting untuk wanita waspada. Berikut ini lima cedera saat melakukan seks dan cara mengatasinya seperti yang dilansir dari laman Women’?s Health.

Sakit di area vagina

Cedera yang umum terjadi adalah saat terjadinya perdarahan setelah melakukan hubungan seksual untuk yang pertama kalinya dan cedera ini sering dibilang sangat menyakitkan. Rasa sakit itu diketahui terjadi akibat terlalu keringnya area vagina. Untuk mengatasinya, pastikan vagina Anda cukup terlumasi sebelum penis masuk ke area vagina Anda.

Namun, jika Anda telah rutin melakukan aktivitas seks dan masih mengalami kejadian ini, Anda harus memeriksa vagina Anda ke dokter untuk mengeceknya.

"Kebanyakan kejadian seperti ini akan sembuh dengan sendirinya. Tetapi jika luka lebih besar atau terus berdarah, bisa segera menghubungi petugas kesehatan," kata Peneliti di Indiana University dan penulis Sex Made Easy, Debby Herbenick.

Iritasi

Usahakan untuk tidak terus menempel di atas kasur atau karpet saat melakukan hubungan seksual. Sebab, dapat menyebabkan lecet atau luka akibat gesekan (Bedroom Battle Wounds). Untuk mengatasi lecet tersebut, spesialis kesehatan wanita Jennifer Wider, M.D. menyarankan untuk mencuci area yang terinfeksi dengan air dingin dan sabun antibakteri. Jika kulit benar-benar luka (bukan hanya kemerahan), Anda bisa membersihkan area luka dengan antiseptik dan oleskan krim antiseptik sebelum memasang perban di atasnya.

Saran terbaik untuk menghindarkan terjadinya lecet ketika melakukan hubungan adalah dengan melakukan gerakan yang lemah lembut. Serta siapkan selimut cadangan untuk mengalasi karpet.

Benda asing di area vagina

Beberapa benda asing seperti lepasnya kondom di area vagina bisa menyebabkan masalah. Untuk mengatasinya, tetap tenang dan jangan panik.

"Tindakan terbaik adalah menunggu 10 atau 15 menit setelah Anda melakukan hubungan seks," kata Herbenick.

Itulah waktu yang dibutuhkan vagina Anda untuk kembali ke ukuran normalnya dan jauh lebih mudah untuk kembali ke keadaan normal.

Anus

Jika cedera umumnya terjadi pada vagina, tetapi cedera di anus juga mungkin terjadi jika Anda melakukan anal seks. Seorang ahli bedah plastik di New York, Joshua D. Zuckerman, MD menyebut dirinya sering menemukan beberapa benda-benda unik yang bersarang di rektum.

"Dalam satu kasus kami pun harus melakukan operasi untuk menghilangkan bintil merah dari rektum seseorang," kata dia.

Cawagub Papua Paksa Istri Seks Threesome, Agus Buntung Diperiksa Polisi

Untuk mengatasi hal tersebut, ada baiknya untuk menghindari benda-benda yang tidak ramah anus.

Cedera Punggung

Detik-detik Kebiadaban Cawagub Papua Paksa Istri Seks Threesome Bareng Kakak Korban

Cedera punggung juga menjadi salah satu masalah yang sering dialami oleh pasangan terutama ketika mereka menggunakan gaya cowgirl. Untuk mengatasi cedera punggung, Anda bisa mengompres punggung bawah menggunakan es untuk meredakan peradangan.

"Kemudian, setelah peradangan mereda, gunakan bantal untuk menenangkan otot-ototmu hingga minum obat pereda nyeri dan istirahat selama beberapa jam," sarannya.

Heboh Penis Pria 38 Tahun Ini Alami Kemerahan dan Bengkak Usai Bercinta, Ternyata....
Ilustrasi bercinta/ciuman.

Musim Hujan Bikin Gairah Seks Membara, Mitos atau Fakta?

Bukan hanya membuat malas saja, memasuki musim penghujan juga disebut-sebut bisa meningkatkan gairan seks benarkah demikian?

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024