Lebih Baik Mana, Minyak atau Mentega untuk Memasak?

Ilustrasi mentega
Sumber :
  • Pixabay/ponce_photography

VIVA – Minyak goreng dan mentega menjadi salah satu bahan dapur yang wajib ada. Kedua bahan ini sering digunakan bukan hanya dalam membuat kue saja, tapi juga mengolah makanan dengan teknik digoreng.

Kejari Tangerang Limpahkan Kasus Penipuan dan Penggelapan Minyak Goreng Senilai Rp608 Juta

Entah untuk membuat telur goreng, nasi goreng hingga menumis kedua bahan ini sering digunakan. Namun diantara minyak goreng dan mentega manakah yang paling baik untuk digunakan dalam mengolah makanan?

Dalam program Hidup Sehat, TvOne, Spesialis gizi klinis, dr. Feni Nugraha, MARS, M.Gizi, SpGK menjelaskan bahwa menggunakan minyak goreng dalam mengolah minyak bisa lebih menyehatkan dibandingkan dengan menggunakan mentega. Namun hal ini bergantung pada jenis minyak dan teknik pengolahannya.

Daftar Harga Pangan 10 Januari 2025: Daging Sapi hingga Minyak Goreng Naik

"Minyak sendiri mengandung lemak jenuh dan tidak jenuh. Untuk menggoreng disarankan menggunakan minyak yang memiliki kandungan lemak jenuh tinggi karena akan stabil dan tidak mudah terurai kandungannya ketika diolah dalam suhu tinggi," kata dia.

Baca juga: Kasus Narkoba Catherine Wilson Akan Disidang di PN Depok

Mendag Ungkap Penyebab Harga MinyaKita Melonjak Jelang Nataru, Kini Berangsur Turun

Dijelaskannya, minyak yang mengandung lemak jenuh yang baik untuk digunakan memasak adalah minyak sawit dan minyak kelapa. Di sisi lain, untuk mentega sendiri memiiliki kandungan 60 persen lemak jenuh, namun tinggi akan kandungan kolesterol.

"1 sdm mentega mengandung 11,5 gram lemak atau lebih rendah dibanding minyak yakni 13 hingga 14 gram lemak dalam takaran yang sama. Tetapi mentega mengandung 31mg kolesterol," tuutr dia.

Feni menjelaskan penggunaan mentega sendiri disarankan digunakan tidak untuk dipanaskan. Mentega bisa digunakan untuk dioleskan pada roti.

"Kalau mau digunakan untuk memasak bisa digunakan teknik tumis dengan suhu rendah tidak boleh lebih dari 175 derajat," ujarnya.

Perdagangan minyak jelantah

APMJI Berharap Mendag Tinjau Ulang Permendag 2/2025 soal Ekspor Jelantah

Asosiasi Pengepul Minyak Jelantah Indonesia (APMJI) meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso untuk mengkaji ulang Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag)

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025