Sisi Kiri Tubuh Lebih Lemah dari Kanan, Begini Cara Memperkuatnya
- Times of India
VIVA – Jika diperhatikan, kamu mungkin turut merasakan bahwa sisi kiri tubuh lebih lemah dibanding sisi kanan. Ini merupakan hal yang sangat umum. Menurut para ahli, manusia memang memiliki perbedaan kekuatan antara kedua sisi tubuh.
Faktanya, jarang orang yang memiliki tubuh simetris, entah dalam hal ukuran atau kekuatan di kedua sisi. Dan ini bukan kesalahan kamu atau olahraga yang kamu tekuni.
Dilansir Times of India, kebanyakan orang menggunakan sisi dominan tubuh mereka dalam berbagai hal, seperti membuka pintu, membawa makanan, atau kaki pertama yang kamu pilih saat melangkah di tangga.
Semakin sering kita menggunakan satu sisi, semakin efisien otak kita belajar menggunakan otot-otot tersebut. Hal ini akan menghasilkan otot-otot yang lebih kuat dan lebih besar di sisi itu. Terkadang, cedera di lengan dan kaki, juga ada hubungannya dengan ketidakseimbangan antara kedua sisi.
Baca juga: Banyak Diabaikan, Tanaman Ini Bisa Stabilkan Gula Darah dan Kolesterol
Umumnya, kebanyakan orang menjalani hidup mereka tanpa memerhatikan perbedaan ini. Namun, orang-orang yang berolahraga secara teratur, bisa mengetahui perbedaannya dengan cukup cepat.
Cara terbaik dan mudah untuk memperkuat sisi lemah tubuh adalah dengan memilih jenis olahraga yang memuat setiap sisi tubuh secara terpisah. Untuk ini, kamu bisa memilih olahraga dumbell, menekan bahu dan dada, lunges, bicep curls, dumbbell rows, tricep extensions dan dumbbell squats.
Tidak seperti angkat barbel dan olahraga lainnya, dumbell tidak akan mengendurkan sisi tubuh yang lemah. Kamu bahkan bisa mencoba latihan unilateral, seperti single-arm shoulder press, single-arm chest presses, single-leg squats, single-leg lunges dan single leg rows.
Ingat, melakukan lebih banyak repetisi di sisi yang lebih lemah, tidak akan membuat kedua sisi tubuh jadi seimbang, jadi jangan lakukan itu. Seimbangkan latihan di sisi yang lemah sebanyak sisi yang lebih kuat.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba melakukan aktivitas harian, seperti mengangkat bahan makanan, mendorong atau menarik pintu, dengan sisi tubuh yang lemah.
