#TanyaDokter: Benarkah Stres Bisa Memicu Asam Lambung?
- Dokumentasi RS Pondok Indah
VIVA – Masalah asam lambung bisa dialami oleh siapa saja. Ada banyak hal yang menyebabkan asam lambung. Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Lewat rubrik #TanyaDokter, salah satu pertanyaan dari pembaca VIVA mengenai masalah asam lambung terpilih untuk dijawab oleh dr. Indah Sandy Febryanti – dokter umum yang berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah. Berikut pembahasannya.
Baca Juga: Kemenkes Keluarkan Pedoman Terbaru Pencegahan Virus Corona
Tanya: Benarkah stres bisa memicu asam lambung?
Jawab: Stres itu dapat membuat hormon-hormon berubah di dalam tubuh. Karena hal ini, PH dalam lambung juga bisa berubah. Karena produksi asam lambung meningkat, makanya, pada mereka yang stres terjadi banyak keluhan di bagian pencernaan.
Misalnya, kembung atau merasa begah atau ulu hatinya merasa tidak nyaman dan perih. Ini semua jalurnya berasal dari stres yang menyebabkan gangguan hormon dan gangguan neurotransmitter sehingga menyebabkan asam lambungnya jadi meningkat.
Jika kamu memiliki pertanyaan seputar kesehatan, kamu bisa bergabung dalam sesi #TanyaDokter di laman VIVA.co.id. Pertanyaan kamu bisa disampaikan melalui laman Instagram VIVA.co.id.
Pekerja Sektor Keuangan di Indonesia Alami Stres, Ini 3 Faktor utamanya
Banyak pekerja yang terpaksa bekerja lebih lama atau menambah jam kerja di luar jam kerja normal mereka dengan membawa pekerjaan itu ke rumah untuk menyelesaikan tugasnya
