Simak, Ini Protokol Kesehatan Perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 H
- instagram.com/dit.promkes/
VIVA – Menjelang Hari Raya Idul Adha, mari tetap lakukan Adaptasi Kebiasaan Baru. Jemaah dan panitia kurban sama-sama berperan penting dalam mencegah penularan COVID-19.
Salat Idul Adha dan penyembelihan kurban dapat dilaksanakan di tempat yang aman COVID-19 dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.
Salat Idul Adha dapat dilaksanakan di lapangan/masjid/ruangan jika ada pengawas protokol kesehatan.
Selain itu, lokasi sudah dibersihkan/disinfeksi, dibatasi jumlah pintu keluar masuk, dibatasi jarak jemaah, diukur suhunya dan jika ditemui suhu >37.30C tidak bisa masuk.
Baca juga: Edan, Video Detik-detik Andika Babang Tamvan Bikin 'Bugil' Model Seksi
Tak cuma itu harus disediakan pula fasilitas CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun), dan tidak menjalankan kotak sumbangan.
Saat salat Idul Adha, pastikan diri dalam keadaan sehat. Semua Jemaah memakai masker, jaga jarak, hindari bersalaman atau berpelukan, cuci tangan pakai sabun sebelum masuk masjid, bawa perlengkapan salat sendiri.
Ingat, anak-anak, lanjut usia dan orang dengan penyakit penyerta tidak mengikuti Sholat Idul Adha berjamaah.
Penjualan hewan kurban harus melibatkan Dewan Kemakmuran Masjid, Baznas/ organisasi/ Lembaga amil zakat lainnya dan sudah memiliki izin tempat.
Baca juga: Semprot Mendikbud, Emak-emak Montok Ini Makin Ngetop
Sewaktu berkurban, tetap jaga jarak dan hindari bersalaman/bersentuhan langsung. Hindari perpindahan orang antar wilayah.
Penjual hewan kurban memakai masker, lengan panjang dan sarung tangan dan pakai faceshield juga saat pemotongan kurban.
Perhatikan kebersihan setiap orang dan tempat kurban. Semua orang yang masuk lokasi penjualan hewan harus CTPS atau pakai hand sanitizer lebih dulu.
Setelah pulang dari lokasi kurban, wajib mandi. Petugas pemotongan tidak diperkenankan untuk merokok, meludah, dan perhatikan etika batuh bersin selama bertugas.
Dan momen Hari Raya Idul Adha pun didorong untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan di era Adaptasi Kebiasaan Baru agar tetap sehat dan aman di masa wabah COVID-19.