Gak Cuma Makanan, Stres Bikin Kadar Gula Darah Diabetes Naik
- Pexels/gratisography.com
VIVA – Stres tidak hanya merusak kesehatan mental, tetapi juga membuat kita rentan untuk mengembangkan penyakit yang lebih serius yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 atau virus corona. Satu lagi, stres juga dapat meningkatkan kadar gula darah pada pasien diabetes.
Ketika kita stres, hal ini akan menghalangi tubuh memproduksi insulin, yang pada akhirnya menghasilkan peningkatan kadar gula darah. Oleh karena itu, jika kamu mengalami stres dalam jangka waktu lama, glukosa terus menumpuk di dalam darah, yang menyebabkan kenaikan tajam kadar gula darah.
Baca juga: Ketumbar Ampuh Atasi Diabetes, Pakar Beri Resepnya
Menurut laporan yang diterbitkan oleh Beato, aplikasi perawatan kesehatan terkemuka untuk perawatan dan manajemen diabetes, sekitar 20 persen pasien diabetes mengalami peningkatan kadar gula darah selama pandemi.
Studi ini dilakukan pada 8.200 pasien gula darah di India. Hasil survei yang dilakukan oleh Beato, menggarisbawahi peran stres kronis dalam meningkatkan kadar gula darah pada pasien diabetes.
Oleh karena itu, memperbaiki rutinitas gaya hidup dapat menurunkan tingkat stres. Berikut empat cara yang dapat menekan stres dan bisa fokus untuk menjalani hidup sehat, bahkan selama pandemi, dikutip Times of India.
Luangkan waktu untuk diri sendiri
Jika kamu memiliki diabetes, sangat penting untuk meluangkan waktu minimal 30 menit setiap hari dan melakukan sesuatu yang membuat kamu tenang dan rileks. Kamu bisa melakukan yoga dan meditasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan dan tidur nyenyak.
Baca juga: Kenali Gejala Awal Diabetes, Penyakit yang Diderita Omas
Olahraga
Olahraga teratur dapat menghilangkan stres yang menumpuk. Tidak perlu olahraga berat, mulailah dengan berjalan kaki 30 menit, diikuti dengan peregangan seluruh tubuh. Selain untuk kesehatan, berolahraga juga dapat menjadi terapi.
Perhatikan apa yang kamu makan
Cobalah untuk mengontrol porsi. Pastikan kamu memasukkan buah dan sayuran segar, biji-bijian utuh, karbohidrat kompleks, dan protein berkualitas tinggi ke dalam menu harian kamu. Selain itu, konsumsi sumber susu tanpa atau rendah lemak. Serta, tambahkan makanan berlemak yang dapat menyehatkan jantung.
Pantau kadar gula darah secara teratur
Berkonsultasilah dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk mengukur kadar gula darah kamu dengan benar dan memahami seberapa sering seharusnya kadar gula darah kamu diukur.