Ruam dan Bibir Ungu Dicurigai Jadi Gejala Baru COVID-19

Ilustrasi bibir
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Ruam di sekitar bibir dapat menjadi tanda infeksi virus corona jenis baru atau COVID-19. Para pakar kesehatan memperingatkan bahwa gejala penyakit menular itu kian bertambah setiap harinya.

Dokter dari Roman y Cajal University Hospital mengobservasi gejala 21 pasien COVID-19 dari 30 Maret hingga 8 April 2020. Hasil studinya menunjukkan bahwa 83 persen pasien memiliki ruam ungu, merah atau coklat di mulut mereka.

Tak hanya itu, hasil lain yang cukup mengagetkan di mana sepertiga atau 29 persen menunjukkan lesi atau luka di rongga mulut. Studi itu dipimpin oleh peneliti Juan Jimenez-Cauhe

"Studi ini menggambarkan pengamatan awal dan dibatasi oleh jumlah kecil kasus dan tidak adanya kelompok kontrol. Terlepas dari meningkatnya laporan ruam kulit pada pasien dengan COVID-19, menegakkan diagnosis etiologis merupakan tantangan," tulis peneliti, dikutip dari laman Daily Star.

Baca Juga: Intip 5 Sumber Kekayaan Jessica Iskandar

Gejala-gejala baru disebut bisa menjadi petunjuk kuat yang mengarahkan etiologi virus. Meski begitu, peneliti perlu melakukan penelitian lebih lanjut sebelum ruam mulut dikonfirmasi sebagai gejala pasti dari COVID-19.

Terutama karena penelitian ini hanya berfokus pada 21 pasien, sehingga butuh studi dengan pasien yang lebih besar. Perlu dicatat juga bahwa Sistem Kesehatan Nasional hanya mencantumkan tiga gejala utama virus corona. Berikut daftar gejala utama:

Demam tinggi

Lekas Pulih dari COVID-19, Indonesia Sukses Lalui Pandemi Mencekam

Ini berarti Anda merasa panas saat menyentuh dada atau punggung Anda. Bahkan, Anda akan menyadarinya tanpa tidak perlu mengukur suhu sama sekali.

Batuk terus menerus

INFOGRAFIK: PBB Puji Keberhasilan Indonesia Atasi Covid-19

Artinya, batuk terjadi selama lebih dari satu jam, atau 3 atau lebih episode batuk dalam kurun 24 jam. Biasanya, batuk juga akan terasa makin buruk dari batuk pada umumnya.

Hidung dan lidah bermasalah

'Mainan' di Rutan KPK, Cabup Pekalongan Dilempar Tongkat dan Asal-usul COVID-19

Hal ini ditandai dengan kehilangan atau perubahan pada indera pengecap dan pencium. Jika biasanya Anda mampu merasakan dan menghirup aroma makanan, lalu mendadak merasa tak nyaman, segera konsultasikan.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024