Mengenal Kanker Ovarium yang Dialami Feby Febiola
- VIVA.co.id/Nur Faisal
VIVA – Aktris Feby Febiola akhirnya mengungkapkan mengenai penyakit yang diderita saat ini. Istri Franky Sihombing tersebut mengidap kanker ovarium usai operasi tumor.
"Sakitnya itu kanker ovarium stadium 1C. Tapi asal daripada kanker itu dari tumor dan tumor itu sudah diangkat," ujar Feby di instagram story-nya.
Kanker ovarium adalah kanker yang tumbuh dan berkembang pada ovarium atau indung telur, yaitu dua organ yang berada di sisi kanan dan kiri rahim. Kanker ini bisa terjadi pada wanita berusia menengah maupun wanita yang telah lanjut.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, kanker ovarium sering tidak terdeteksi sampai menyebar di dalam panggul dan perut. Kanker ovarium tahap awal jarang menyebabkan gejala apa pun. Namun jika sudah pada stadium lanjut dapat menyebabkan sedikit dan tidak spesifik gejala yang sering keliru dengan tumor jinak.Â
Ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan yang menandakan seseorang menderita kanker ovarium mulai dari perut kembung atau bengkak, cepat merasa kenyang saat makan, penurunan berat badan, ketidaknyamanan di daerah panggul, perubahan kebiasaan buang air besar, seperti sembelit hingga sering buang air kecil.Â
Hingga saat ini, belum jelas apa yang menyebabkan kanker ovarium, meskipun dokter telah mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini.
Baca juga:Â Feby Febiola Berjuang Lawan Kanker Ovarium
Secara umum, kanker dimulai ketika sel bermutasi dalam DNA-nya. Mutasi memberitahu sel untuk tumbuh dan berkembang biak dengan cepat, menciptakan massa (tumor) sel-sel abnormal. Sel-sel abnormal ini terus hidup ketika sel-sel sehat akan mati. Nantinya sel abnormal itu dapat menyerang jaringan di dekatnya dan memutuskan dari tumor awal untuk menyebar di tempat lain di tubuh (bermetastasis).
Secara umum ada tiga jenis kanker ovarium, yang pertama adalah tumor epitel, yang dimulai pada lapisan tipis jaringan yang menutupi bagian luar ovarium. Sekitar 90 persen kanker ovarium adalah tumor epitel. Lalu kedua tumor stroma, yang dimulai pada jaringan ovarium yang mengandung sel penghasil hormon. Tumor ini biasanya didiagnosis pada tahap lebih awal dari tumor ovarium lainnya. Sekitar 7 persen tumor ovarium adalah stroma.Ketiga, tumor sel germinal, yang dimulai pada sel penghasil sel telur. Kanker ovarium langka ini cenderung terjadi pada wanita yang lebih muda.