Achmad Yurianto Lepas Jabatan Jubir COVID-19, Ini Kesibukan Barunya

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto
Sumber :
  • covid19.go.id

VIVA –Tagar Pak Yuri masuk dalam trending topik Twitter sejak Selasa sore, 21 Juli 2020.  Tagar Pak Yuri ini ramai diperbincangkan oleh netizen usai. Ya, Achmad Yurianto sudah tidak menjabat lagi sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan COVID-19. 

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Beragam kenangan dan ucapan untuk Achmad Yurianto menggema di Twitter. Banyak netizen yang menuliskan ucapan terima kasih dan mengaku akan merindukan sosok Achmad Yurianto ke depannya.

"we will miss you Pak Yuri :(," komentar netizen.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

"Thank you, Pak Yuri. Your batik and your matched mask will be missed," kata netizen lain.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

"no one can replace pak yuri in our heart.”

"Gonna miss Pak Yuri and his outfits update:(," komentar netizen lain.

Baca Juga: Adaptasi New Normal, Sekarang Undangan Nikah Cantumkan Nomor Rekening

Posisi Achmad Yurianto kini digantikan oleh Ketua Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito. Digantinya Achamd Yurianto ini diumumkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, dalam konferensi pers virtual yang disiarkan langsung di YouTube Menko Perekonomian, Selasa siang, 21 Juli 2020.

"Nanti ada tambahan bahwa juru bicara pemerintah di sini adalah ditunjuk Prof Wiku dari BNPB dan Pak Budi Gunadi Sadikin dari khusus untuk Satgas Ekonomi," kata Airlangga.

Achmad Yurianto yang dihubungi VIVA melalui sambungan telepon menjelaskan, usai menjalankan tugasnya sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dirinya akan kembali bertugas di Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan.

"Jadi Covid ini penyakit menular kan itu jadi kerjaan saya di Dirjen P2P," kata Yuri, Selasa 21 Juli 2020.

Sekembalinya bertugas di P2P Yuri mengaku akan fokus pada sejumlah permasalahan kesehatan. Mulai dari TBC, Malaria hingga DBD.

"Saya kan diperintahkan presiden untuk segera menyelesaikan mengendalikan TBC karena kan TBC juga menjadi problem juga. Jadi bukan berarti setelah saya enggak ngurusin ini (COVID-19) saya enggak saya langsung tidur. Sekarang diperintahkan untuk fokus TBC, DBD, HIV Malaria itu kan kerjaan saya semua itu," kata Yuri.

Meski begitu, dijelaskan Yuri akan tetap terus memantau dan mengevaluasi perkembangan COVID-19 di tanah air. Sebab kata dia, COVID-19 merupakan salah satu masalah yang menjadi konsetrasi di Dirjen P2P yang dipimpinnya. 

"Jadi Covid ini penyakit menular kan itu jadi kerjaan saya di Dirjen P2P," kata Yuri.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024