8 Kebiasaan Buruk Ini Pengaruhi Performa Pria di Ranjang
- Doc. Unsplash
VIVA – Sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata tanpa disadari dapat berdampak negatif termasuk pada kesehatan organ intim pria. Kebiasaan merokok, tidur yang kurang hingga mengonsumsi makanan yang tidak seimbang diketahui dapat menggangu kondisi kesehatan penis pria. Jika kondisi kesehatan organ ini terganggu, otomatis, performa pria di ranjang bisa kurang greng.
Dilansir dari laman Times of India setidaknya ada sejumlah kebiasaan yang ternyata dapat menggangu kesehatan penis pria. Berikut ini diantaranya yang perlu kamu perhatikan.Â
Kurang aktif bergerak
Penelitian menunjukkan pria yang menjalani hidup lebih aktif dan berolahraga secara teratur memiliki tingkat fungsi seksual yang lebih baik. Sedangkan, mereka yang tidak menjalani kehidupan seperti itu akan memiliki tingkat fungsi ereksi dan seksual yang lebih rendah.
Merokok
Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Urology menemukan bahwa dari peserta yang mengikuti program untuk berhenti merokok, diketahui 75 persen yang berhenti merokok performa ereksi yang lebih kencang, sedangkan 20 persen lainnya yang mengaku mengalami disfungsi ereksi.
Baca Juga:Â 4 Artis Ini Pernah Terlibat Kasus Narkoba Sama Seperti CW
Kesehatan Gigi dan Mulut yang tidak terjaga
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang kesehatan mulut dan giginya tidak terjaga dengan baik berisiko tujuh kali lebih sering mengalami disfungsi ereksi. Hal ini karena bakteri di dalam mulut bisa berjalan melalui tubuh dan bisa berdampak pada pembuluh darah di penis.
Kurangnya porsi jam tidur
Bila kamu tidak cukup tidur, tingkat hormon testosteron bisa turun. Hal ini menyebabkan kelelahan dan bahkan berdampak pada kepadatan otot dan tulang. Semua faktor ini juga berpengaruh negatif pada penis kamu.
Kurangnya berhubungan seksual
Sebuah studi dari American Journal of Medicine mengungkap bahwa melakukan hubungan seks kurang dari sekali dalam seminggu akan melipatgandakan terjadinya disfungsi ereksi pada pria. Hubungan seks yang disarankan adalah sebanayak tiga kali dalam seminggu.
Kurangnya mengonsumsi semangka
Semangka memiliki kandungan terbaik yakni citrulline-arginine yang membantu memperbaiki fungsi seksual seseorang. Semangka diketahui dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh dan dapat mengobati masalah disfungsi ereksi.
Terlalu banyak mengonsumsi lemak trans
Mengonsumsi lemak trans berlebihan berdampak pada berkurangnya kualitas sperma. Untukmencegahnya kamu perlu mengonsumsi makanan yang bersih dan sehat agar kualitas sperma tetap baik.
Terlalu banyak menonton film porno
Sebuah studi menemukan bahwa pria yang menonton film porno selama lebih dari 20 jam dalam seminggu berdampak pada jumlah sperma. Studi itu menyebut menonton film porno lebih dari 20 jam sepekan dapat menurunkan jumlah sperma hingga 44 persen.